Jakarta (ANTARA) - Ratusan jurnalis dan blogger berkompetisi di "Bright Future Competition 2023 - Journalist Content Competition & Blog Writing Competition", untuk memperebutkan hadiah utama perjalanan ke University of Arizona Amerika Serikat selama dua minggu dan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah.
Baca juga: PWI Pusat upayakan kepala daerah di AK-PWI tak terlibat masalah hukum
Kegiatan yang mengangkat tema "Generasi Indonesia yang Mampu Berdaya Saing Global" itu digelar dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-10 Universitas Sampoerna, yang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan University of Arizona.
Rektor Universitas Sampoerna Wahdy Yudhi saat pembukaan pada hari ini menyampaikan rasa bahagia atas terlaksananya acara tersebut.
"Universitas Sampoerna dengan PWI Pusat melalui acara Bright Future Competition 2023 ini, mengadakan sharing session membahas pentingnya pendidikan berstandar global bagi generasi muda Indonesia. Selain itu, di acara ini juga diadakan pelatihan jurnalis terkait perkembangan literasi digital,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, program tersebut diharapkan dapat menghasilkan generasi Indonesia yang dapat berdaya saing global.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kesempatan istimewa bagi PWI dan para anggotanya.
"Istimewa karena baru kali ini bisa berkesempatan bekerjasama dengan universitas yang berkelas dunia. Dengan kerjasama ini akan memberikan peluang bagi kita diera 4.0 ini untuk mampu berdaya saing,” kata Atal.
Atal mengatakan, pers harus mempunyai kemampuan kolaborasi dan berpikir kritis. Ia mengakui bahwa saat ini, banyak media terjerumus dalam klikbait. Untuk itu, peningkatan literasi digital tentu harus dilakukan dan bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah namun juga media dan institusi pers serta institusi pendidikan.
Sebagai organisasi wartawan yang pertama berdiri di Indonesia, PWI akan merayakan hari jadi ke-77 pada 9 Februari mendatang yang diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Untuk merayakannya, para anggota diharapkan dapat terus mengasah kemampuan serta keterampilan dalam menyajikan berita.
“Melalui momen peringatan Hari Pers Nasional yang sebentar lagi kita sambut, saya menekankan pentingnya insan pers menjaga kualitas konten yang disajikan di media masing-masing. Meski kecepatan dan akurasi masih menjadi senjata andalan yang wajib dipertahankan, ada aspek lain yang perlu diperhatikan seperti relevansi, konteks, dan makna dari isu yang diangkat,” ujar Atal.
Atal pun kemudian mengapresiasi kerja sama dengan Universitas Sampoerna untuk menggelar lomba artikel berita serta video bagi wartawan dan media kampus lainnya.
"Pengalaman mengikuti lomba seperti ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh rekan-rekan wartawan," kata Atal.
Baca juga: Dahlan Iskan sebut kepercayaan media harus lebih tinggi dari medsos
Baca juga: Jurnalis ANTARA Yashinta Difa raih Adam Malik Awards 2023
Baca juga: Hanung Bramantyo tegaskan jurnalis harus miliki sifat kritis
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023