Pernyataan itu muncul sehari setelah klub tersebut menjual pemain sayapnya Mykhailo Mudryk ke raksasa Liga Inggris Chelsea. Selain itu, Akhmetov juga menyatakan bahwa Shakhtar akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Chelsea di markas mereka, Donbass Arena.
"Pada hari ini saya mengalokasikan 25 juta dolar untuk membantu para tentara, penjaga, dan keluarga mereka. Uang itu akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, dari menyediakan obat-obatan dan perawatan, dan dukungan psikologis," kata Akhmetov melalui laman resmi klub.
Baca juga: Chelsea rampungkan transfer Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk
"Untuk menjamin transparansi, proyek ini akan diawasi tim independen profesional yang akan berhubungan dengan para penjaga Azovstal, keluarga mereka, penyedia layanan, serta sukarelawan," tambahnya.
Setelah terealisasinya transfer Mudryk ke Chelsea pada Minggu (15/1), Shakhtar mengatakan pihaknya akan menerima 70 juta euro untuk sang pemain, serta sekira 30 juta euro lagi untuk bonus pembayaran.
Akhmetov mengatakan uang tersebut akan dialokasikan sebagai bagian dari proyek bernama "Jantung Hati Azovstal," yang ditujukan untuk membantu para tentara dan anggota keluarga di Kota Mariupol.
Para tentara Ukraina yang berjuang mempertahankan Kota Mariupol bersembunyi di sejumlah pabrik baja di Azovstal selama berpekan-pekan. Ketika pada saat yang sama, pasukan Rusia berusaha untuk menaklukkan kota tersebut. Para tentara Ukraina akhirnya menyerah pada Mei tahun lalu.
The Blues Chelsea sebelumnya dimiliki oleh taipan minyak Rusia Roman Abramovich. Namun ia terpaksa menjual klub itu setelah invasi Rusia ke Ukraina, sebelum kemudian klub London itu diakuisisi oleh grup yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Baca juga: Laga Real Madrid kontra Shakhtar Donetsk berakhir imbang 1-1
Baca juga: Shakhtar dan Benfica awali kampanye Liga Champions dengan kemenangan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023