Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Mayar.id meluncurkan MAIA, asisten alat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI). Teknologi ini ditujukan untuk para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk go digital atau berbisnis online.
“Kami sangat senang untuk memperkenalkan MAIA ke pasar Indonesia. UMKM dan bisnis online dapat menghemat puluhan sampai ratusan juta untuk membuat situs web atau landing page, dari design, copywrite, sampai live. Sekarang siapapun dapat go digital dalam 2 menit,” kata Frianto Moerdowo, CEO & Co-founder Mayar.id dalam siaran pers pada Senin.
Manfaat ekonomi utama dari menggunakan MAIA, kata Frianto untuk desain gambar dan copywriting adalah efisiensi. MAIA melalui Mayar.id dapat menghemat biaya yang signifikan bagi pengguna, puluhan sampai ratusan juta untuk jasa desain dan copywrite.
Baca juga: LINE, LG dan Sony kembangkan AI
MAIA menggunakan algoritma pembelajaran mesin canggih untuk menyarankan desain gambar dan teks untuk situs web berdasarkan masukan pengguna,” ujar Frianto.
Lebih jauh, pengguna dapat menghasilkan situs web atau landing page yang berfungsi penuh dan terlihat profesional dengan usaha minimal, lengkap dengan desain dan copywrite yang disarankan dalam bahasa apapun.
Algoritma AI diklaim dapat dengan cepat menganalisis dan memproses data dalam jumlah besar, memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan copy berkualitas tinggi dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang mungkin dilakukan dengan metode manual.
Frianto menambahkan, hingga saat ini, platform Mayar telah digunakan sekitar 15 ribu UMKM, dan 150 ribu end user. Ke depannya, Mayar akan terus menambah jumlah pengguna sembari menawarkan fitur-fitur baru yang dapat memberikan kemudahan kepada pelaku bisnis UMKM di Indonesia.
“Tahun ini, kami masih tetap fokus membantu UMKM di Indonesia dengan teknologi, serta mendemotisasi akses AI ini untuk UMKM. Selain itu, kami juga akan merilis banyak fitur-fitur baru lagi di tahun ini,” tandas Frianto.
Baca juga: Software manajemen berbasis AI jadi tren di 2022
Baca juga: AI bantu peneliti AS kembangkan antibiotik pembunuh bakteri kebal obat
Baca juga: Google akan buka pusat riset kecerdasan buatan di Paris
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023