Makassar (ANTARA) - Pemprov Sulawesi Selatan dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri menyatakan fokus untuk melakukan pencegahan korupsi.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan Andi Aslam Patonangi menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa, di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin.
Andi Aslam menyampaikan, kehadiran Wadir Tipikor Bareskrim Polri di Kantor Gubernur Sulsel tersebut untuk menyampaikan bagaimana agar utamakan pencegahan, bukan lagi pada penindakan.
"Kehadiran tadi (Wakil Direktur Direktorat Tipikor Bareskrim Polri) KPK juga kan punya Korsupgah. Khususnya Direktorat Tipikor juga memperhatikan lebih banyak ke pencegahan," ujar Andi Aslam Patonangi.
Ia menjelaskan, saat ini pihak Direktorat Bareskrim Polri mengutamakan pencegahan terlebih dahulu, dibandingkan proses penindakan.
"Karena paradigma pencegahan hukum restoratif dan rehabilitatif bukan lagi pada pidana. Mereka (Tipikor Bareskrim Polri) tidak bermain di ujung, tapi di pangkal," jelas mantan Bupati Pinrang dua periode itu.
Sementara itu, Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa, mengaku, kehadiran dirinya bersama rombongan untuk mendukung pembangunan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Hanya penguatan kerjasama saja. Ini terkait kerjasama kita dengan Pemprov Sulsel. Kita mendukung pembangunan disini. Kira-kira begitu, semua pada intinya pencegahanlah," kata dia.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga berdiskusi terkait informasi kerjasama antara Direktorat Bareskrim Polri dengan Pemprov Sulsel.
"Hanya penguatan kerjasama, tukar menukar informasi, terkait dukungan kita kepada Pemprov," tutupnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023