Mumbai (ANTARA News) - Beberapa bintang film India memperoleh perlindungan 24 jam dari 60 pengawal bersenjata dalam kemunculan kembali pertama Bollywood ke Afghanistan sejak runtuhnya rejim Taliban, seorang sutradara menyatakan. Sutradara Kabir Khan mengemukakan dirinya akan mendorong para pembuat film lainnya agar ke Afghanistan, kendatipun terjadi pembunuhan seorang insinyur India oleh milisi Taliban pada bulan lalu. Khan melakukan syuting selama empat bulan di negara yang masih rusuh itu untuk film barunya "Kabul Express," sebuah film tentang sekelompok wartawan India yang menyiapkan sebuah film dokumenter di Afghanistan menyusul serangan 11 September 2001 di AS. Film-film Bollywood populer sekali di Afghanistan dan penduduk lokal berkumpul di sekeliling kerabat film untuk memastikan mereka dalam keadaan aman, katanya, seperti dilansir AFP. "Ada lima gedung bioskop di kabul dan gedung tersebut hanya memutar film Bollywood," ujar Khan, yang kembali ke sana pada Pebruari lalu. "Harus dipahami rakyat Afghanistan dan Taliban berlainan. Sebetulnya pemerintah Afghanistan koperatif dan mereka mengirimkan 60 pengawal bersenjata untuk memberikan keamanan 24 jam kepada kami." "Kabul Express", yang dibintangi John Abraham, seorang model yang berubah menjadi aktor terkenal Bollywood, merupakan film besar pertama yang adegannya diambil di Afghanistan sejak film laris "Khuda Gawa" atau Tuhan Menjadi Saksi pada 1992. Kemunculan rejim Taliban pada perang saudara pada dekade 1990-an menghentikan berbagai rencana pembuatan film sampai rejim itu digulingkan dalam operasi yang dipimpin AS pada akhir 2001. Pasukan AS masih terus memburu para gerilywan dari bekas pemerintah Taliban dan para ekstremis lainnya. "Kabul Express" akan mulai ditayangkan pada akhir tahun ini. (*)

Copyright © ANTARA 2006