Pebalap 34 tahun yang juga juara edisi 2021 itu menyalip rekan satu timnya di KTM, Toby Price dengan keunggulan 43 detik pada klasemen umum akhir.
Sedangkan Skyler Howes asal Amerika Serikat membawa pulang perunggu untuk tim Husqvarna.
Benavides mengawali etape 14 dari Al-Hofuf ke Dammam itu di peringkat dua klasemen, terpaut margin tipis 12 detik dari Price, yang merupakan juara dua kali Dakar.
Baca juga: Price hadapi persaingan sangat ketat menuju etape terakhir Dakar
Namun, Benavides mampu menyelesaikan special stage sejauh 136km pada hari ini dengan waktu tercepat satu jam 15 menit 17 detik, atau 55 detik lebih cepat dari Price yang finis kedua.
"Pagi ini, pikiran saya hanya memikirkan setiap kilometer dari etape ini," kata Benavides dikutip laman resmi Dakar.
"Meraih kemenangan pada akhir dari Dakar yang gila ini sungguh luar biasa, dan dengan gap yang begitu kecil.
Baca juga: Benavides menangi etape sembilan, Price ancam pemuncak klasemen
"Saya juga menjadi yang pertama menang dengan dua brand motor yang berbeda, dan itu membuat saya bangga," kata Benavides yang membalap untuk Honda pada 2021 itu.
Sementara itu, Price mengaku kecewa setelah kehilangan waktu pada balapan karena melewatkan sejumlah waypoint, sedangkan Benavides melakukan lebih sedikit kesalahan pada special stage hari ini.
"Pada akhirnya saya pulang dengan kondisi utuh dan kami (KTM) meraih trofi Dakar," kata Price.
"Ini sedikit menyakitkan. Kevin mengatakan dia hanya perlu berbalik untuk satu waypoint, saya rasa dua waypoint yang saya lewatkan merugikan saya di balapan ini," kata Price.
Baca juga: Benavides rebut puncak klasemen setelah etape 10 Dakar
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023