“KBRI adalah adalah rumah bagi seluruh umat beragama. Apapun agamanya. KBRI adalah rumah seluruhnya orang Indonesia, dari mana pun juga asalnya,” kata Hermono dalam perayaan Natal 2022 yang diadakan bersama Forum Komunikasi Umat Kristen Indonesia (FKUKI) Malaysia di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu.
“Kami bersatu di sini, di rumah kami,” ujar dia.
Ia mengatakan Indonesia diberkahi dengan keanekaragaman, dan itu menjadi kekuatan. Indonesia tidak terbelah karena perbedaan, tetapi bersatu karena adanya perbedaan itu.
“Tadi Archbishop Julian Leow merasa bangga bahwa Kedutaan Besar RI di mana pun juga, tidak hanya di Kuala Lumpur, tapi juga di Roma yang disaksikan secara langsung beberapa tahun lalu juga merayakan perayaan-perayaan seperti ini,” ujar Hermono.
Itu semua, menurut dia, karena memang Indonesia merupakan negara yang dikaruniai dengan keberagaman.
Sebanyak lebih dari 500 Warga Negara Indonesia (WNI) di Kuala Lumpur mengikuti perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang diadakan FKUKI bersama KBRI Kuala Lumpur.
Perayaan Natal tersebut menjadi yang pertama terlaksana secara luring setelah pandemi COVID-19 merebak di awal 2020. Terlihat para WNI yang beragama Nasrani mengikuti perayaan dengan kegembiraan.
Selain Duta Besar RI Hermono, hadir pula istrinya, Kiki Hermono. Lalu ada Archbishop Julian Leow dari Keuskupan Kuala Lumpur, Pastor Filemon, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, Ketua Pengurus FKUKI Ferry Ferdianto dan Ketua Natal FKUKI 2022.
Baca juga: Jokowi: Semoga kebahagiaan dan cinta kasih payungi langkah kita semua
Baca juga: Presiden harap umat Kristiani nyalakan lilin kebaikan dalam hati
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023