Jakarta (ANTARA) - Survei Geologi China (China Geological Survey/CGS) dari Kementerian Sumber Daya Alam China melaporkan bahwa kualitas geokimia tanah di China berada dalam kondisi baik secara keseluruhan, lapor surat kabar Science and Technology Daily edisi Jumat (13/1).

Menurut laporan itu, tanah bermutu premium, baik, dan menengah melampaui 90 persen dari total di seluruh negara tersebut, yang memenuhi kebutuhan produksi pertanian.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa tanah hitam di China timur laut kaya akan bahan organik, 1,4 kali rata-rata nasional, serta memiliki kemampuan yang kuat untuk mempertahankan air dan pupuk.

Laporan itu juga menunjukkan pola distribusi keseluruhan, di mana tanah di bagian selatan negara itu cenderung asam dan di bagian utara lebih basa, dengan tanah netral mencakup 12 persen.

Data tersebut dapat memberikan dasar bagi pengambilan keputusan terkait konservasi dan restorasi ekologi, serta restrukturisasi budidaya pertanian, menurut laporan tersebut.

Selain itu, tanah yang kaya akan selenium mencakup 16 persen dari total tanah dan tersebar di seluruh daerah setingkat provinsi, sehingga cocok untuk mengembangkan pertanian kaya selenium dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

Laporan tersebut didasarkan pada hasil survei geokimia tanah nasional selama dua dekade, yang mencakup area seluas 2,67 juta kilometer persegi di 31 provinsi, daerah otonom, dan kota di China. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023