Kapal GSL Tinos, yang memuat 616 TEU (twenty-foot equivalent unit) buah ceri asal Chile, berlabuh pada Rabu (11/1) di terminal peti kemas di Dalian setelah menempuh perjalanan selama 22 hari.
Dari total tersebut, 592 TEU buah ceri akan dikirim langsung ke sejumlah pasar grosir di China. Sisanya akan dikirim ke Korea Selatan (Korsel) melalui Pelabuhan Dalian.
Buah ceri Chile semakin disukai oleh konsumen China, dan permintaan pasar terus meningkat. "China telah menjadi pasar utama dan mitra strategis kami," kata Victor Maroto, perwakilan dari pihak pengirim Chile.
Menurut Liaoning Port Co., Ltd., pemilik Pelabuhan Dalian, dulu buah ceri Chile sebagian besar didistribusikan ke pasar China melalui sejumlah pelabuhan seperti Busan di Korsel dan Shenzhen di China. Pembukaan rute pengiriman langsung tersebut akan memberikan layanan yang lebih cepat kepada pelanggan di China timur laut dan utara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pelabuhan Dalian terus membangun pusat logistik rantai dingin dan menggalakkan distribusi buah-buahan impor. Pada 2022, throughput buah impor di Pelabuhan Dalian meningkat 23 persen secara tahunan (year on year).
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2023