Plh Gubernur Papua perkuat sinergitas bersama Forkompinda

Jayapura (ANTARA) - Pelaksana Tugas harian (Plh) Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, memperkuat sinergi bersama Forkompinda, Kabinda, DPR provinsi itu sehingga dapat meningkatkan silaturahmi dan koordinasi yang sudah terjalin selama ini, bertempat di rumah dinas Sekretaris Daerah Papua, Jayapura, Papua.

“Topik pembicaraan dalam pertemuan itu diantaranya membahas masalah keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Bumi Cenderawasih,” katanya, usai pertemuan, Jumat (13/1).

Baca juga: Polri belum tambah personel ke Papua usai penangkapan Lukas Enembe

Menurut dia, intinya pada pertemuan itu dia ingin memperkenalkan diri sebagai plh gubernur Papua sehingga ke depan urusan pemerintahan berjalan lancar.

“Jadi pertemuan kami hari ini adalah silaturahmi untuk mengetahui kondisi Papua pada terkini,”ujarnya yang sebelumnya adalah sekretaris daerah Provinsi Papua.

Baca juga: Kapolresta ajak warga jaga keamanan usai Gubernur Enembe ditangkap

Ia juga mengimbau masyarakat tetap semangat dan terus memberi dukungan kepada Pemerintah Provinsi Papua sehingga pelayanan dan pembangunan dapat terlaksana dengan baik.

“Hingga kini pelayanan pemerintahan berjalan dengan normal, tidak ada kendala pembangunan tetap berjalan seperti biasa,” katanya.

Baca juga: Ma'ruf Amin harap Yudo Margono lanjutkan kebijakan keamanan Papua

Sementara itu, Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal Polisi Ramdani Hidayat, mengatakan, mereka memastikan kondisi kamtibmas di Bumi Cenderawasih dalam keadaan yang terkendali yang mana merupakan hasil kerja sama TNI/Polri dan Pemda.

“Hingga kini kami bisa kendalikan yang mana ini merupakan hasil kerjasama TNI-Polri dan pihak Satpol PP yang ikut libatkan dalam kegiatan preventif seperti dalam skala besar," katanya.

Baca juga: Lukas Enembe diperiksa KPK usai jalani pembantaran penahanan

Menurut dia, polisi menegaskan bakal memberikan tindakan tegas, terarah dan terukur dalam koridor kerangka hukum kepada pihak-pihak yang ingin membuat gaduh. a

Apalagi polisi dibantu TNI sehingga sudah sepakat bahwa penindakan dalam kerangka hukum.

Baca juga: Polisi pulangkan 19 pendukung Gubernur Enembe dengan jaminan

"Semoga kondisi ini tetap terus berlangsung kondusif, tidak ada gangguan-gangguan yang mengancam keamanan di Papua,"ujarnya.