Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) yang baru, M Kuncoro Wibowo untuk meningkatkan ilmu pramudi demi keselamatan penumpang.

"Ya harapannya pertama mengurangi kecelakaan, driver harus aman dan ditingkatkan ilmunya, kedisplinan dan pelayanan," kata Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di AEW Ragunan di Jakarta, Jumat.

Heru menuturkan pihaknya juga berharap jam pelayanan PT TransJakarta diperbanyak mulai dari waktu sibuk di pagi hingga sore hari.

Dengan demikian, adanya peningkatan pelayanan dan kedisiplinan pramudi nantinya diharapkan mampu membawa integritas PT TransJakarta lebih baik lagi dan melampaui target.

"Harus ada peningkatan, targetnya tiga bulan ke depan. Nanti ditagih lagi ya 3 bulan ke depan," katanya.

Dalam rangka transformasi integrasi transportasi publik serta penyegaran organisasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selaku pemegang saham mayoritas di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu mengangkat M Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan M Yana Aditya.

Baca juga: Kuncoro Wibowo diangkat jadi Direktur Utama TransJakarta yang baru

Baca juga: Legislator pesan ke Dirut TransJakarta banyak PR yang harus dikerjakan

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani
mengatakan, pengangkatan ditetapkan melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani pada Rabu (11/1), atas dasar pertimbangan dalam memperhatikan bahwa TransJakarta menjadi salah satu sarana transportasi utama di Jakarta.

"Selain itu, sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan transportasi umum yang baik dengan cakupan layanan cukup luas," ucap Fitria di Jakarta, Rabu.

Fitria mengatakan, reorganisasi dibutuhkan agar TransJakarta mampu membuat terobosan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Fitria juga menambahkan figur M Kuncoro Wibowo layak diberikan kesempatan dalam membawa pembaruan terhadap internal maupun eksternal organisasi TransJakarta.

Hal ini, tidak lepas dari pengalamannya dalam mengurus transportasi massal, seperti di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023