Washington (ANTARA News) - Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Rabu (Kamis pagi WIB), kembali menaikkan suku bunga utama jangka pendek (Fed Fund) untuk ke-16 kalinya sejak pertengahan tahun 2004 lalu. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sehingga menjadi 5,0 persen yang menjadikannya sebagai posisi tingkat suku bunga tertinggi dalam lebih dari lima tahun. Bank Sentral juga mengindikasikan kesiapannya untuk melakukan tindakan lebih lanjut untuk mengendalikan laju inflasi, demikian keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), Rabu (10/5), seperti dilaporkan Kyodo. Fed Fund merupakan tingkat suku bunga yang digunakan antarbank untuk pinjaman overnight dan merupakan alat utama Bank Sentral AS untuk mempengaruhi ekonomi. FOMC mempertimbangkan bahwa beberapa kebijakan tegas jika diperlukan untuk menekan risiko inflasi," kata The Fed dalam sebuah pernyataannya setelah melakukan pertemuan satu hari penel pembuat kebijakan. Namun Fed juga mengindikasikan bahwa langkah itu dapat diambil tergantung dari kepentingan pada perkembangan prospek ekonomi yang dinyatakan secara tidak langsung oleh informasi yang akan datang. Kenaikan tingkat suku bunga fed fund secara bertahap sebesar 0,25 poin tersebut merupakan yang ke-16 kalinya berturut-turut sejak Juni 2004, ketika Bank Sentral AS menaikkan tingkat suku bunganya menjadi 1,25 persen dari posisi terebdah selama 46 tahun sebesar 1 persen. Ketua The Fed, Ben Bernanke dan annggota FOMC lainnya dengan suara bulat memutuskan untuk meningkatkan pengawasan tingkat suku bunganya secara teliti, yang digunakan antarbank untuk pinjaman `overnight`. The Fed juga menaikkan tingkat suku bunga diskonto yang digunakan bank sentral untuk pinjaman kepada bank-bank komdersial sebesar 0,25 poin menjadi 6,00 persen. (*)

Copyright © ANTARA 2006