Tim besutan pelatih Puthut Marhaento itu menang 3-2 (25-18, 22-25, 18-25, 25-13, 14-7).
Kedua tim sama-sama belum pernah menang sejak Proliga 2023.
Persaingan ketat terlihat pada set pertama yang dimenangkan Pertamina Pertamax meskipun pada set kedua dan ketiga tertinggal dari Jakarta BNI 46.
Pada set keempat, Aleksandar Minic dan kawan-kawan bangkit hingga menyamakan kedudukan 2-2.
Persaingan kedua tim semakin ketat pada set kelima, namun upaya Jakarta BNI 46 meraih kemenangan perdana kandas.
Hasil ini membuat Jakarta BNI 46 menelan empat kekalahan berturut-turut dalam Proliga 2023.
Baca juga: Pertamina Fastron tundukkan juara bertahan Bandung bjb Tandamata
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax Puthut Marhaento bersyukur timnya menang setelah kalah 0-2 di Bandung.
"Kalau menyerah atau takut, ya semakin kalah. Oleh karena itu, muncul keberanian itu ketika kita dalam kondisi terjepit yang sudah ada saja ke depannya," kata dia.
Kemenangan ini membuat timnya percaya diri menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dia mengakui Jakarta Pertamina Pertamax berusaha mengontrol permainan dengan memanfaatkan servis.
Pemain Jakarta Pertamina Pertamax Luvi Febrian Nugraha bersyukur timnya mencatat kemenangan pertama di Purwokerto.
"Sebagai tuan rumah, ini bisa menjadi titik awal buat ke depannya lebih baik lagi. Semoga saja bisa lebih meningkat lagi permainannya," kata outer hitter Pertamina Pertamax ini.
Baca juga: Jakarta LavAni Allo Bank gulung Kudus Sukun Badak 3-0
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023