Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster di daerah tersebut saat ini mencapai 67.788 jiwa dari 302.499 sasaran.
"Berdasarkan data per 11 Januari 2023, vaksinasi booster di Kendari sudah diberikan kepada 67.788 orang dengan persentase 29,55 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis.
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.816 orang atau melampaui sasaran dengan persentase 93,49 persen.
Baca juga: Kemenkes fokus imunisasi rutin anak di tengah pelandaian COVID-19
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 198.934 orang dengan persentase 65,76 persen dari sasaran.
Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari, yakni tenaga kesehatan 5.842 orang atau 140,74 persen dosis pertama, 5.427 orang (130,74) dosis kedua, dan 4.301 orang (103,61) dosis penguat, serta 1.759 orang (42,38) booster kedua dari 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 53.018 orang atau 140,22 persen, dosis kedua 40.004 orang (105,8), dosis penguat 20.142 orang (53,27) dari 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.792 orang atau 57,46 persen, dosis kedua 7.959 orang (46,71), dosis penguat pertama 3.717 orang (21,81), dosis penguat kedua 81 orang (0,48) dari 17.040 sasaran.
Baca juga: Ahli ingatkan pentingnya penguatan prokes dan vaksinasi
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.805 orang atau 90,26 persen, dosis kedua 106.325 orang (62,39), dan dosis penguat 39.570 orang (23,22) dari 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.302 orang atau 112,77 persen dosis pertama dan 28.825 orang (80,66) dosis kedua dari 35.737 sasaran.
Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa satu orang yang sedang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap disiplin prokes meski PPKM dicabut
Dia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker serta melakukan vaksinasi bagi yang belum divaksin karena wabah pandemi COVID-19 hingga saat ini belum sepenuhnya hilang termasuk di Kota Kendari.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023