Jaka (ANTARA) - Manajer tim nasional (timnas) atletik Mustara mengatakan saat ini Maria Natalia Londa masih menjadi atlet terbaik Indonesia untuk nomor lompat jauh putri.

Untuk itu, Mustara pun tak segan mengatakan akan memperjuangkan atlet 32 tahun tersebut agar masuk dalam skuad Merah Putih untuk SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja.

Untuk diketahui, Maria Londa tidak masuk dalam susunan atlet untuk pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.

Namun dalam gelaran Invitasi Atletik Nasional 2023 yang bergulir di Stadion Madya, Rabu (11/1), Maria membuktikan diri dengan menempati podium pertama dengan melompat sejauh 6,43 meter.

Baca juga: PASI upayakan Maria Londa kembali ke pelatnas atletik

Atlet yang mewakili Bali tersebut mengalahkan Destyana Adinda (Jawa Barat) di urutan kedua dengan 5,82 meter dan Rohani (Nusa Tenggara Barat) dengan 5,81 meter.

Pencapaian Maria tersebut, kata Mustara, melampaui limit yang ditetapkan untuk atlet pelatnas. "Kalau kami ingin merekrut kembali. Kami akan berdiskusi lagi dengan tim review Kemenpora dan memaparkan hasil dari Invitasi Atletik Nasional," kata Mustara kepada ANTARA di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut Mustara meski PASI memiliki program pelatnas mandiri, untuk tampil di SEA Games 2023 Maria harus masuk pelatnas Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora. "Kami akan berdiskusi kembali dengan PPON," kata Mustara.

Beberapa waktu lalu, Maria kepada ANTARA juga mempertanyakan alasan tidak masuk pelatnas SEA Games 2023. Padahal sejauh ini, prestasi Maria terbilang baik dibanding atlet lainnya.

"Atletik adalah olahraga terukur jadi mari jadikan pencapaian prestasi atlet sebagai patokan utama," ujar Maria.

Baca juga: Perunggu lompat jangkit Maria Londa jadi bekal untuk nomor lompat jauh

Meski tak masuk pelatnas, Maria tak berhenti berlatih. Dia tetap menjalankan rutinitas seperti biasanya untuk membuktikan masih bisa berprestasi.

Maria Londa memiliki segudang prestasi. Dia adalah peraih emas untuk nomor lompat jauh putri pada Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.

Khusus untuk SEA Games, Maria tercatat telah mengoleksi 5 emas, 5 perak, empat perunggu baik untuk nomor lompat jauh maupun lompat jangkit.

Penampilan terakhirnya di SEA Games 2021 (2022) di Vietnam dia menyumbang dua perunggu untuk dua nomor andalannya tersebut.

Untuk nomor lompat jauh, dia membukukan 6,18 meter. Kalah dari dua wakil Vietnam Vu Thi Ngoc Ha yang meraih emas dengan 6,39 meter dan Bui Thi Thu Thao yang berada di posisi kedua dengan 6,36 meter.

Sementara untuk nomor lompat jangkit, Maria menorhkan 13,45 meter. Peraih emas adalah Parinya Chuaimaroeng dengan 13,66 meter dan Vu Thi Ngoc Thao di urutan kedua dengan 13,52 meter.

Yang perlu dicatat persiapan timnas atletik kala itu sangat minim sekitar tiga bulan menyusul penundaan SEA Games Vietnam yang seharusnya bergulir tahun 2022 karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Maria Londa belum terkalahkan di lompat jangkit PON Papua

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023