Di Badan POM ini berbagai latar belakang dibutuhkan karena sangat luasnya lingkup dari tugas dan fungsi Badan POM
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menyampaikan generasi muda dari berbagai latar belakang keilmuan dibutuhkan lembaganya untuk memperkuat sistem perlindungan masyarakat.

"Di Badan POM ini berbagai latar belakang dibutuhkan karena sangat luasnya lingkup dari tugas dan fungsi Badan POM," ujarnya saat kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bertajuk "Open House: Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan" di Jakarta, Kamis.

Ia mencontohkan salah satunya di bidang pengawasan obat terdapat ahli-ahli pembuat obat untuk menetapkan standar, registrasi, perizinan, pengawalan uji klinik hingga pengembangannya.

Di samping itu, lanjut dia, Badan POM juga membutuhkan profesi lainnya seperti farmasi, ahli biologi, ahli lingkungan hingga ahli hukum.

"Banyak lainnya, dari eksakta maupun sosial sangat dibutuhkan untuk dunia pengawasan obat dan makanan plus juga industrinya yaitu industri obat dan makanan," paparnya.

Baca juga: BPOM: Nitrogen cair pada pangan siap saji membahayakan tubuh

Baca juga: BPOM Batam awasi peredaran makanan mengandung nitrogen cair


Dalam acara itu, BPOM mengundang pelajar dari SMA Al Izhar Jakarta, SMA Negeri 68 Jakarta, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta dan Jakarta Islamic School.

"Open house BPOM ini diharapkan para pelajar lebih memahami tugas dan fungsi regulator dan pengawas obat dan makanan guna melayani dan melindungi masyarakat," katanya.

Ia menilai dengan memperkuat sistem BPOM maka dapat menjaga asupan yang berkualitas bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Penny juga mengharapkan masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dengan memilih produk yang aman.

"Tidak hanya harga yang murah tapi juga pastikan keamanannya, nutrisinya, jangan sampai membuat sakit dan tidak produktif. Apalagi bagi anak-anak yang perlu diperhatikan asupannya," tuturnya.

Pada pelaksanaan acara itu, BPOM berkolaborasi dengan berbagai pelaku dunia usaha serta industri obat dan makanan, di antaranya PT Biofarma, PT Kalbe Farma, PT Sido Muncul, PT Paragon Technology and Innovation, PT Sinde Budi Sentosa (Cafe Jamu Acaraki), serta Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

"Open house ini pertama kali diadakan BPOM dengan berkolaborasi dengan industri sebagai mitra kami kaitannya mengedukasi ke masyarakat terkait obat dan makanan," ujar Penny.

Baca juga: Ketua DPD minta BPOM tertibkan peredaran kosmetik ilegal

Baca juga: Kemenkes tunggu arahan BPOM beri vaksin COVID-19 anak 6 bulan-11 tahun

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023