"Jawa Timur menjadi salah satu kunci utama kemenangan setiap calon presiden. Kemenangan Ganjar Pranowo di Jawa Timur harus mutlak di Pilpres 2024,” kata Benny dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.
Benny menginstruksikan para relawan ProGP di Jatim harus berjuang dan bergerak maksimal agar Ganjar Pranowo menang mutlak di Pemilu Presiden 2024 di Jatim.
Kemudian, Benny menjelaskan Presiden Jokowi sudah meletakkan pondasi Indonesia sebagai bangsa yang besar. Pembangunan infrastruktur yang masif, dengan menyambungkan titik-titik strategis sentra ekonomi adalah sebuah modal besar bagi Indonesia untuk bergerak maju.
Baca juga: Ganjar Pranowo minta relawan ikut menjaga situasi kondusif
Baca juga: Pengamat: Relawan Ganjar tidak pernah singgung kepemimpinan Megawati
"Sumberdaya manusia dibangun melalui revolusi mental yang terstruktur dan sistematis. Belum lagi digitalisasi diberbagai sektor menandai kesiapan Indonesia memasuki abad revolusi industri 4.0," ujar Benny.
Menurut dia Indonesia jangan mundur lagi dan Indonesia harus terus bergerak maju. Dia mengatakan sebagai negara terkemuka yang memimpin G-20, Indonesia bisa menegakkan kepala di antara bangsa-bangsa terkemuka lainnya di dunia.
Benny menilai Indonesia satu dekade yang akan datang membutuhkan pemimpin yang lebih atau paling tidak memahami prioritas Bangsa Indonesia sebagaimana Presiden Jokowi. Menurutnya keberlanjutan program Presiden Jokowi adalah harga mati.
Baca juga: Gaya kepemimpinan Ganjar dan Erick Thohir pekerja keras
Benny menyebutkan Ganjar Pranowo lahir dari rahim "republikanisme" Indonesia yang bertemu dengan arus revolusi Industri baru. Indonesia menurutnya butuh sosok Ganjar untuk memimpin kelanjutan program strategis nasional 10 tahun yang akan datang.
"Karena itu ProGP mengambil posisi berdiri paling depan untuk berjuang, bertarung, bersinergi untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia 2024-2034. Bukan hanya untuk Ganjar, tapi untuk Indonesia yang semakin maju dan berdaulat," ujar Benny.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023