Sketsa ogoh-ogoh dan ogoh-ogoh mini akan kita lombakan per kecamatan
Denpasar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar, Bali, menggelar lomba sketsa ogoh-ogoh dan ogoh-ogoh mini sebagai inovasi baru untuk menyambut Hari Suci Nyepi 2023 atau Tahun Baru Cakka 1945.
Kepala Disbud Denpasar Raka Purwantara menyampaikan, program inovasi baru tersebut dilakukan untuk memberi ruang kreatifitas bagi yowana atau kelompok pemuda yang berkaitan dengan ogoh-ogoh.
"Sketsa ogoh-ogoh dan ogoh-ogoh mini akan kita lombakan per kecamatan. Untuk lomba, masing-masing kecamatan akan dikoordinir oleh Pasikian Yowana Kota Denpasar dan pihak kecamatan," kata Raka di Denpasar, Kamis.
Mekanisme kedua lomba tersebut dimulai dari pendaftaran. Para peserta hanya dapat mengajukan diri atas nama kelompok pemuda di banjar atau lembaga, bukan perorangan.
Kemudian lomba sketsa ogoh-ogoh dan ogoh-ogoh mini akan dilakukan di masing-masing kecamatan, dengan berkolaborasi bersama pihak lain demi menciptakan efek ganda berupa ekonomi kreatif.
Baca juga: Parade 12 ogoh-ogoh terbaik secara perdana digelar di Denpasar
Baca juga: BMKG ingatkan potensi gelombang laut tinggi di Bali hingga 13 Januari
"Kami kumpulkan di satu titik untuk memudahkan penilaian dan ada kolaborasi dengan kegiatan lain. Misalnya di Denpasar Barat di Mal TSM, ada simbiosis mutualisme, orang datang melihat sketsa dan ogoh-ogoh mini sekaligus untung balik untuk tempat itu," ujarnya.
Kepada media, pejabat Pemkot Bali itu mengakui bahwa hingga saat ini untuk tanggal dan lokasi program baru ini belum ditentukan, namun sudah ditetapkan bahwa para pemenang kedua lomba tersebut akan mendapat hadiah uang tunai dan piagam penghargaan.
"Nanti kami libatkan tim juri dari Pasikian Yowana Kota Denpasar, untuk lomba sketsa dan ogoh-ogoh mini Juara I Rp8 juta, Juara II Rp7 juta, Juara III Rp6 juta berupa uang, nanti ada trofi dan piagam juga," sebutnya.
Tak berhenti di sana, Juara I, II dan III per kecamatan akan kembali dilombakan di tingkat kota. Rencananya, hasil karya tersebut akan dipajang di Gedung Dharma Negara Alaya, dengan harapan ada pihak yang ingin membeli sehingga memberi manfaat ekonomi kepada pemuda.
Kepada yowana di Denpasar, Raka berharap kegiatan inovasi ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga seluruh rangkaian kegiatan hingga Hari Raya Nyepi berjalan tertib.
"Kembangkan terus ide-ide kreatif yang nanti bisa bernilai ekonomi sebagai rintisan awal untuk mengembangkan diri, juga sebagai upaya untuk menggali dana," pesannya.
Hari Suci Nyepi 2023 atau Tahun Baru Saka 1945 jatuh pada 22 Maret 2023.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi di Bali
Baca juga: Embung Sanur ditarget jadi objek wisata baru di Bali 2023
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023