Balikpapan (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan kembali menggelar Pameran Pangan Nusantara dan Pameran Produk Dalam Negeri dan kali ini dipusatkan di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kalimantan Timur."Pameran ini diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap produk dalam negeri serta mendukung keragaman produk pangan nusantara," jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Ardiansyah Parman, saat meresmikan pameran yang didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Gunaryo, Jumat.Kegiatan pameran ini merupakan rangkaian terakhir dari pelaksanaan pameran serupa yang sebelumnya telah dilaksanakan di Semarang (20-23 Mei), Makassar (6-9 Juni), Medan (28 Juni-1 Juli). Rangkaian gelaran pameran ini merupakan bukti konsistensi dukungan Kementerian Perdagangan untuk memperkuat pasar dalam negeri serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui kuliner dan produk-produk yang memiliki konten lokal.Dengan mengusung tema “Diversifikasi Pangan Nasional” dan “Peningkatan Transaksi Domestik melalui Misi Dagang Lokal”, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman, mengatakan, Pameran Pangan Nusantara dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional diharapkan dapat mendukung penguatan pasar dalam negeri terutama melalui peningkatan transaksi antar wilayah.Bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, pameran ini dapat menjadi ajang persaingan untuk menjadi UKM yang unggul dalam menghasilkan produk yang bermutu, membangun merek dagang sendiri, serta mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun global. Selain itu, pameran ini juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi bagi para UKM dan sebagai sarana misi dagang lokal yaitu membangun jaringan transaksi penjualan produk-produk UKM antar provinsi dan daerah.Sementara itu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Gunaryo, menjelaskan, selain pelaksanaan Pameran, Kementerian Perdagangan juga melaksanakan Aktivasi Aku Cinta Indonesia yang bertujuan sebagai media komunikasi pemasaran terpadu Cinta Produk Indonesia (100% Cinta Indonesia) yang meliputi kehumasan, periklanan, promosi, dan kerjasama antar intansi/lembaga.Lebih jelas dikatakan, pameran ini memiliki maksud dan tujuan selain sebagai ajang persaingan untuk menjadi UKM yang unggul dalam menghasilkan produk yang bermutu, dapat bangkit membangun merk dagang sendiri, serta mampu bersaing dipasar dalam negeri maupun pasar global. Selain itu memfasilitasi direct selling atau penjualan langsung antara UKM daerah lain dengan masyarakat setempat."Tentunya untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi sumber daya daerah yang belum diolah secara maksimal. Apalagi ASEAN Economic Community semakin dekat dan kita harus memiliki keunggulan komparatif dibanding negara lain di ASEAN untuk bersaing," ujar Gunaryo.Untuk kepesertaan Pameran ditentukan berdasarkan akses kemudahan sesuai wilayah provinsi dalam rangka peningkatan pengembangan transaksi regional, sehingga masing-masing tuan rumah pameran kepesertaannya berbeda-beda. Pada pelaksanaan pameran di Balikpapan terdapat 8 (delapan) provinsi lainnya sebagai peserta pameran, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua.Peserta lain merupakan mitra binaan dari Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan dan mitra binaan dari Kementerian Perdagangan dengan menempati sebanyak 118 stand yang terdiri dari 41 stand Pameran Pangan Nusa, 47 stand Pameran Produk Dalam Negeri Regional dan 30 stand Aktivasi ACI.(*)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012