perbaikan yang perlu dilakukan di antaranya adalah keselamatan penumpang serta peningkatan layanan kepada masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo berpesan kepada Direktur Utama BUMD PT TransJakarta yang baru, M Kuncoro Wibowo bahwa banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan dan diselesaikan.
"Setiap ada pergantian harapannya pasti dapat hasil lebih baik. Banyak pekerjaan rumah menanti yang harapan kami Pak Kuncoro dapat selesaikan dengan serius," kata Anggara dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Anggara mengatakan perbaikan yang perlu dilakukan di antaranya adalah keselamatan penumpang serta peningkatan layanan kepada masyarakat.
"Hal tersebut harus jadi perhatian serius, karena keselamatan masih jadi catatan, di tahun 2021 ada 508 kecelakaan yang sangat tinggi. Artinya rata-rata 43 kasus kecelakaan setiap bulan. Harus ada pembenahan standar keselamatan penumpang," ucap Anggara.
Selain itu, kata dia, terkait pelayanan penumpang juga harus ditingkatkan seperti penambahan armada agar waktu tunggu lebih pendek.
"Lalu eksekusi penambahan rute yang sudah direncanakan dan sebagainya," tuturnya.
Ia juga berharap direksi baru bekerja dengan amanah karena TransJakarta bergerak di bidang pelayanan publik yang disubsidi oleh APBD.
"Karena TransJakarta adalah perusahaan berorientasi pada pelayanan. Sumber uangnya dari uang masyarakat baik Penyertaan Modal Daerah (PMD) nya maupun Public Service Obligation (PSO) yang diberikan setiap tahun," tutur Anggara.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham mayoritas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), dalam rangka transformasi integrasi transportasi publik serta penyegaran organisasi, mengangkat M Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan M Yana Aditya.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani, mengatakan pengangkatan ditetapkan melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani pada Rabu (11/1), atas dasar pertimbangan dalam memperhatikan bahwa TransJakarta menjadi salah satu sarana transportasi utama di Jakarta.
"Selain itu, sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan transportasi umum yang baik dengan cakupan layanan cukup luas," ucap Fitria di Jakarta, Rabu.
Fitria juga menambahkan figur M Kuncoro Wibowo layak diberikan kesempatan dalam membawa pembaruan terhadap internal maupun eksternal organisasi TransJakarta.
Hal ini, tidak lepas dari pengalamannya dalam mengurus transportasi massal, seperti di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"M Kuncoro Wibowo memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, salah satunya di PT KAI. Diharapkan ia mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi, dan menguatkan sistem internal, untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan transportasi publik," tutur Fitria.
Baca juga: Kuncoro Wibowo diangkat jadi Direktur Utama TransJakarta yang baru
Baca juga: Mayasari Bakti tambah 22 unit bus listrik pada 2023
Baca juga: TransJakarta dan Perum PPD kerja sama pengadaan 26 bus listrik
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023