Semoga prestasi ini semakin memacu kinerja penerbangan nasional, menjadi momentum pemulihan, dan akan semakin memajukan industri penerbangan nasional

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja maskapai penerbangan nasional di tengah kondisi industri penerbangan yang mulai bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.

“Semoga prestasi ini semakin memacu kinerja penerbangan nasional, menjadi momentum pemulihan, dan akan semakin memajukan industri penerbangan nasional,” kata Menhub di Jakarta, Kamis.

Menhub menyampaikan, beberapa waktu lalu Garuda Indonesia dinobatkan sebagai maskapai penerbangan global paling tepat waktu sepanjang tahun 2022 (The Most Punctual Global Airline) oleh Official Airline Guide (OAG) Flightview, sebuah lembaga riset internasional yang melakukan pemeringkatan ketepatan waktu atau on time performance (OTP) maskapai penerbangan global.

Garuda Indonesia berhasil meraih peringkat pertama tingkat OTP sebesar 95,63 persen, mengalahkan sejumlah maskapai lainnya, diantaranya yaitu maskapai asal Afrika Selatan SafAir yang berada di peringkat kedua (95,30 persen), maskapai asal Jerman Eurowings di peringkat ketiga (95,26 persen), maskapai asal Thailand Thai AirAsia di peringkat keempat (92,33 persen), dan maskapai asal Korsel Jeju Airlines di peringkat kelima (91,84 persen).

Ini menjadi kali kedua maskapai Garuda Indonesia meraih peringkat OTP terbaik, setelah sebelumnya diraih pada tahun 2019.

Menhub mengatakan, dengan capaian tersebut, diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan dari maskapai nasional.

“Saya berharap kinerja ketepatan waktu yang baik ini dapat terus konsisten dilakukan dan dapat diikuti juga oleh maskapai nasional lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, selain konsistensi pelayanan dari operator penerbangan yang harus dijaga, peran serta dari masyarakat pengguna jasa penerbangan juga menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang ketepatan jadwal penerbangan.

“Manajemen waktu kedatangan di bandara harus diperhatikan, agar tidak terlalu mepet datang ke bandara. Sehingga proses pre-flight seperti check-in dan boarding tidak mengganggu ketepatan waktu keberangkatan pesawat,” katanya.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023