Jakarta (ANTARA/JACX) – Polemik Pulau Pasir antara Indonesia dengan Australia pada Oktober 2022 menjadi sorotan masyarakat Tanah Air.
Sampai awal 2023, unggahan tentang Pulau Pasir masih menghiasi media sosial, salah satunya di Facebook pada Senin (9/1).
Unggahan video berdurasi lima menit itu menyertakan narasi warga Australia menyerah kepada Indonesia.
Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 9000 pengguna lain dan mendapatkan 600 komentar. Dalam video itu, ditampilkan pula ribuan orang yang tampak berdemonstrasi, selain kutipan wawancara Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“WARGA AUSTRALIA ANGKAT TANGAN SERAHKAN DIRI PADA INDONESIA !!
KABAR TERKINI !!”
Namun, benarkah bahwa Warga Australia menyerah kepada Indonesia?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, narasi dalam video tersebut tidak sesuai dengan isi video.
Unggahan video itu merupakan kompilasi audio-visual salah satunya merupakan video wawancara PM Australia Anthony Albanese yang dapat ditemukan pada konten ABC News berjudul ‘Apa itu Quad? Apa yang akan mereka diskusikan? Mengapa penting kehadiran Anthony Albanese?’.
Konten itu merupakan pertemuan Anthony Albanese dengan Presiden AS Joe Biden. Dalam pertemuan itu, Albanese ditemani Menlu Australia Penny Wong.
Selain Biden, Albanese juga bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo Mei 2022.
Sementara, video yang menampilkan sekelompok orang seakan sedang demonstrasi dapat ditemukan pula pada konten YouTube 9 News Australia berjudul ‘Ribuan memprotes mandat vaksin Victoria | Virus Corona | 9 Berita Australia’ dan ‘Kerumunan besar turun ke kota-kota besar untuk protes anti-vaksin | Virus Corona | 9 Berita Australia’.
Namun, narasi dalam video itu juga tidak menyebut ada warga Australia menyerah kepada Indonesia, terutama di Pulau Pasir.
Dalam laporan ANTARA, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan Pulau Pasir atau Ashmore Reef bukan milik Indonesia, melainkan Australia.
Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kemlu Amrih Jinangkung menjelaskan Pulau Pasir tidak pernah menjadi bagian dari wilayah Hindia Belanda, yang setelah Indonesia merdeka kemudian menjadi NKRI.
Pemerintah Hindia Belanda juga disebut tidak pernah memprotes klaim atau kepemilikan Pulau Pasir oleh Inggris, yang kemudian mewariskan wilayah tersebut sebagai wilayah Australia.
Dengan demikian, unggahan yang menyatakan warga Australia angkat tangan, serahkan diri ke Indonesia merupakan hoaks. Narasi dalam video tidak menjelaskan judul sama sekali.
Klaim: Warga Australia menyerah kepada Indonesia
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Serangan Indonesia di Pulau Pasir tewaskan ratusan tentara Australia
Cek fakta: Hoaks! Ratusan anggota TNI dikirim amankan Pulau Pasir
Baca juga: Indonesia dan Australia perkuat kerja sama ketenagakerjaan
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023