Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita ekonomi terpopuler kemarin (11/1) masih layak untuk disimak kembali pada Kamis pagi ini.

Berita tersebut mulai dari Kepala Otorita IKN segera memproses 11 "Letter of Intent" dari Malaysia, hingga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja dilakukan pemerintah demi kepentingan kemajuan ekonomi Indonesia.

Simak selengkapnya :

Otorita IKN segera memproses 11 "Letter of Intent" dari Malaysia

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) segera memproses Letter of Intent (LOI) sebelas perusahaan Malaysia untuk berinvestasi di IKN Nusantara.

Selengkapnya di sini.

Rupiah menguat tajam didukung data ekonomi domestik

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat tajam didukung data ekonomi domestik yang lebih baik dari perkiraan.


Selengkapnya di sini.

Bank Dunia pangkas perkiraan pertumbuhan global 2023 jadi 1,7 persen

Pertumbuhan global akan melambat tajam menjadi 1,7 persen pada 2023, laju ekspansi terlemah ketiga dalam hampir tiga dekade dan 1,3 poin persentase lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, Bank Dunia mengatakan Selasa (10/1), karena pengetatan kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi dan perang Rusia di Ukraina meredam prospek.

Selengkapnya di sini.

Pemprov NTB setujui kenaikan tarif penyeberangan Lombok-Sumbawa

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat menyetujui kenaikan tarif sebesar 10,41 persen untuk penyeberangan kapal feri lintasan Pelabuhan Kayangan Lombok menuju Pelabuhan Pototano Pulau Sumbawa.

Selengkapnya di sini.

Bahlil sebut pemerintah tetap maju dengan Perppu Cipta demi kemajuan bangsa

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja dilakukan pemerintah demi kepentingan kemajuan ekonomi Indonesia.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023