Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Kamis, menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Kamis, terdapat potensi hujan lebat atau lebih dari 50 milimeter per hari yakni di Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir, yakni di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Sedangkan wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang atau lebih dari 45 km per jam yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara.
BMKG mengemukakan, sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh dan di Sumatera Barat.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari barat Lampung hingga Jambi, di Selat Karimata, di Jawa Barat bagian timur, di Jawa Timur, di perairan selatan NTB, di NTT, di Kalimantan barat bagian utara, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian tengah, di Maluku bagian utara, di Papua Barat, di perairan utara Papua Barat dan di Papua.
Menurut BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Jakarta berawan
Baca juga: BMKG ingatkan potensi gelombang laut tinggi di Bali hingga 13 Januari
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023