Jakarta (ANTARA) - Jasa Raharja berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi bersama pemangku kepentingan guna mendukung peningkatan kinerja dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat di tahun 2023.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangan tertulis di Jakarta menyampaikan bahwa berbagai program yang telah dilaksanakan bersama mitra kerja terkait di 2022, terbukti mampu mendongkrak kinerja perseroan.
“Dari sisi pendapatan, kita patut apresiasi karena total penerimaan diperoleh 106 persen dari RKAP dengan pertumbuhan 8,76 persen. Bahkan, 90 persen kantor cabang mencatatkan pertumbuhan hingga 2 digit,” katanya.
Rivan mengungkapkan, dari sisi pelayanan, kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia saat ini hanya 1 hari 6 jam, atau lebih cepat 4 jam dari sebelumnya. Sedangkan kecepatan penyelesaian berkas santunannya hanya 12 menit 2 detik.
Baca juga: Jasa Raharja imbau masyarakat gunakan angkutan umum resmi
“Tentu ini akan terus menjadi evaluasi kita. Yang paling penting adalah dampaknya bagi masyarakat, bukan ukuran yang kita ciptakan,” ujarnya.
Rivan mengatakan, beberapa program di tahun 2022 yang telah dijalankan akan dievaluasi dan terus dikembangkan di 2023.
Terkait pencapaian positif di tahun 2022, Rivan menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja utama, antara lain Korlantas Polri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perhubungan, yang telah mendukung upaya Jasa Raharja dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena sukses itu bukan cuma hasil, tapi ada perencanaan dan implementasi yang baik, evaluasi, serta jangan takut melakukan evaluasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menegaskan bahwa sebagai mitra kerja, pihaknya akan terus mendukung semua inovasi serta kebijakan yang dilakukan Jasa Raharja.
Baca juga: Jasa Raharja komitmen terus optimalkan pelayanan
“Sehingga apa yang diharapkan oleh jajaran direksi dan seluruh stakeholder yang membawahi Jasa Raharja bisa terealisir pada tahun mendatang,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Kakorlantas juga mengaku telah membuat arahan kepada jajaran internal Polantas, bahwa yang disebut dengan tim itu bukan dreaming team.
“Jadi bukan tim yang bermimpi, tapi tim impian atau dream team. Saya dan kita semua patut bersyukur di tahun 2022 ini kita banyak diajarkan hal itu secara nyata," katanya.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, setidaknya ada empat hal utama yang menjadi fokus bersama ke depan, yakni data yang valid, pendapatan yang meningkat, dan pelayanan serta keselamatan.
"Kinerja yang baik pada Jasa Raharja akan semakin meningkat dengan bekerja sama. Pelayanan yang semakin cepat tentu baik, tetapi pencegahan atas kecelakaan juga perlu dilakukan, sehingga korban kecelakaan dapat menurun,” ujarnya.
Asisten Deputi Bidang Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN, Anindita Eka Wibisono turut menyampaikan bahwa peran Jasa Raharja semakin besar dalam mengemban amanat UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum dan UU No 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Menurut Anindita, hal itu berkat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait.
Ia juga berharap, Jasa Raharja terus tumbuh dan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sebagaimana harapan Menteri BUMN Erick Thohir.
”Di tahun 2023 kami berharap Jasa Raharja terus meningkatkan inisiatifnya, memberikan kinerja positif, semakin memiliki kemampuan untuk adaptif, serta melakukan peningkatan prediksi kondisi ke depan hingga ke level yang paling teknis,” katanya.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023