"Sampai hari ini, kuota haji itu memang informasinya kembali normal 100 persen, cuma tahapan terkait dengan kuota dan seterusnya itu kan harus kita terima secara tertulis," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bantul Ahmad Mustafid saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu.
Artinya, kata dia, MoU dan seterusnya yang dibawa Pemerintah Indonesia dari Arab Saudi tersebut akan ditindaklanjuti di tingkat nasional, dan dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama terkait dengan kuota haji untuk Indonesia dan seterusnya.
Baca juga: Kuota haji Indonesia 2023 sebanyak 221 ribu orang, tanpa batas usia
"Jadi, kita di daerah tentu bersiap bila 100 persen, kita juga sudah komunikasikan dengan jamaah bila nanti kuota haji 100 persen, maka estimasi jamaah yang bisa masuk dalam kategori berhak lunas itu nanti sampai nomor porsi sekian," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, persiapan-persiapan dilakukan pemerintah daerah, namun semua keputusan harus tertulis melalui keputusan Menteri Agama, termasuk jumlahnya berapa, porsi yang kemudian berhak lunas itu berapa, dan jamaahnya siapa saja.
Baca juga: Kuota Haji Riau tahun 2023 sebanyak 5.060 jamaah
"Jadi, nanti tahapannya seperti itu, nanti akan detail, termasuk bila normal lalu ada kategori satu persen bagi jamaah lansia itu nanti akan muncul. Jadi, setiap tahun bila normal ada porsi atau ada kuota satu persen dari kuota untuk lansia. Itu amanah undang-undang," katanya.
Meski demikian, kata dia, dalam kondisi normal, kuota haji yang diberikan untuk daerah khususnya DIY dialokasikan per provinsi, misalnya dalam kondisi normal sekitar 3.200 jamaah se-DIY untuk kemudian dibagi empat kabupaten dan satu kota.
Baca juga: Kemenag: 1.636 calon jamaah haji Bengkulu berangkat pada 2023
"Kuota haji DIY per provinsi 3.200 orang, masing masing kabupaten kota tergantung pembagian, misalnya dalam hitungan 3.200 jamaah itu, Sleman berapa Bantul berapa, kalau estimasi Bantul itu akan mendapatkan kira-kira 930 orang, kalau Sleman tertinggi sekitar 1.100 orang," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023