Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengeluarkan surat edaran melarang permainan lato-lato yang lagi viral dibawa ke sekolah.
Baca juga: Dindik Tangerang masih kaji pelarangan lato-lato di lingkup sekolah
Menurut dia, surat edaran yang dikeluarkannya berisi pelarangan penggunaan lato-lato di satuan pendidikan, dari tingkat TK, SD dan SMP di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin.
Baca juga: Psikolog UGM minta sekolah fasilitasi siswa terkait hobi lato-lato
Di menyampaikan, seiring viralnya permainan lato-lato ini dikalangan siswa, tetapi tidak sesuai pada tempatnya, hingga berdampak negatif.
Hal yang negatifnya, kata Nuryadi, bising atau mengganggu kenyamanan dalam belajar, cedera fisik, sampai kerusakan sarana dan prasarana di sekolah.
Baca juga: Pakar Unpad sebut lato-lato kurangi ketergantungan anak pada gawai
Nuryadi menyampaikan dua instruksi terkait pelarangan permainan lato-lato ini, yakni, pertama menginstruksikan satuan pendidikan untuk membuat edaran tertulis yang bersifat persuasif kepada peserta didik masing-masing.
Baca juga: Pedagang lato-lato di Ragunan kantongi keuntungan hari pertama 2023
Sedangkan instruksi kedua darinya, kata Nuryadi, menghimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi dan memastikan keamanan anak-anaknya dalam melakukan aktivitas bermain lato-lato.
"Agar mereka tidak membahayakan diri sendiri, orang lain dan sekitarnya," kata Nuryadi.
Baca juga: Diperkirakan anak usia masuk SD berkurang signifikan di Banjarmasin
Baca juga: Disdik Banjarmasin resmi hentikan PTM karena status PPKM level 4
Pewarta: Sukarli
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023