Jakarta (ANTARA) - Kehidupan kembali normal dan mobilitas pun kembali pulih seiring dengan dimulainya tahap baru dalam respons COVID-19 China.

Meski demikian, beberapa media Barat mengabaikan fakta tersebut, dan lebih memilih untuk menerapkan standar ganda dan bahkan menyebarkan hoaks, sembari melontarkan tuduhan tak beralasan terhadap perjuangan China memerangi epidemi, sehingga membuat publik kebingungan dan dunia salah paham. Namun, di hadapan fakta dan data, semua kebohongan itu terlihat jelas dan tidak dapat dipertahankan.

Sebuah laporan media asing mengabarkan bahwa penduduk desa China akan mengalami "musim dingin COVID yang gelap." Faktanya, China memprioritaskan kawasan pedesaan dalam respons COVID-nya saat ini, meningkatkan kapasitas medis dan memberikan bantuan tepat pada waktunya.

Sebanyak 23.000 institusi medis tingkat wilayah, 35.000 rumah sakit kota, dan 599.000 klinik desa telah membentuk sistem perlindungan kesehatan yang sangat kolaboratif dan efisien sehingga pasien di wilayah pedesaan dapat menikmati layanan medis yang berjenjang, tepat waktu, dan nyaman.

"Saat ini, obat-obatan pereda demam dan batuk telah disiapkan, yang dapat memenuhi kebutuhan seluruh desa selama dua bulan," kata Fu Xiangpeng, seorang dokter dari desa pegunungan Liguanying di wilayah Zhenxiong, Provinsi Yunnan, China barat daya. "Warga yang mengalami gejala ringan dapat mendatangi klinik desa untuk mendapatkan obat, dan obat-obatan akan dikirimkan kepada warga lanjut usia yang mengalami kendala."

Suplai obat harus dipastikan di daerah pedesaan dan tersedia hingga periode arus mudik Festival Musim Semi atau bahkan lebih lama lagi, dan yang lebih penting lagi, kasus parah harus dipindahkan paling tidak ke rumah sakit tingkat wilayah, kata Jiao Yahui, Kepala Biro Administrasi Kesehatan di bawah Komisi Kesehatan Nasional.

Menurut Jiao, seluruh wilayah dan kota telah diperintahkan untuk menyiapkan kendaraan siaga guna memindahkan pasien yang dalam kondisi parah secepat mungkin. Rumah sakit internet dan tim medis keliling juga telah meningkatkan kapasitas medis di pedesaan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2023