Jakarta (ANTARA) - Penguatan pelindungan warga negara Indonesia (WNI) masih menjadi salah satu prioritas diplomasi Kementerian Luar Negeri RI pada tahun ini, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2023 di Jakarta, Rabu.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah penguatan portal dan aplikasi pelindungan WNI.
“Portal Peduli WNI versi 2.0 dan versi aplikasi mobile untuk meningkatkan kualitas layanan publik akan diperkuat,” kata Menlu Retno.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan percepatan pembangunan koridor migrasi ketenagakerjaan di sektor formal yang aman dan teratur.
Baca juga: Kemlu catat peningkatan kasus pelindungan WNI di luar negeri
Penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) juga menjadi salah satu isu prioritas Kementerian Luar Negeri dalam kegiatannya tahun ini, khususnya terkait kejahatan siber dan penipuan daring, kata Retno.
Peran Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN dalam isu perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) juga disebut Menlu sebagai salah satu prioritas pada tahun ini.
Selain diplomasi pelindungan, sejumlah isu yang menjadi prioritas Indonesia termasuk diplomasi kedaulatan, diplomasi ekonomi, diplomasi kesehatan, dan kontribusi Indonesia di kawasan dan dunia.
Baca juga: Dubes: Pelindungan WNI harus menjadi prioritas
Baca juga: KBRI London pastikan pelindungan pekerja migran musiman di Inggris
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023