Jakarta (ANTARA) - Huawei dikabarkan akan merilis ponsel pintar P60 series pada Maret 2023 setelah satu tahun lebih mengenalkan ponsel kelas atasnya P50 series pada Agustus 2021.
Dalam laporan GSM Arena, Rabu, Huawei akan meningkatkan kamera, layar, serta baterai yang lebih baik di generasi terbaru untuk ponsel kelas atasnya tersebut.
Untuk Huawei P60 Pro disebut akan memiliki layar OLED 6,6 inci 120Hz dengan resolusi 1440 x 3200px dengan produsen BOE.
Resolusi tersebut lebih besar dibandingkan dengan P50 Pro yang menjadi generasi sebelumnya dengan 1228 x 2700px.
Baca juga: CEO Huawei Indonesia: ICT tetap tumbuh baik pada 2023
Pada kamera swafoto, Huawei akan menyematkan kamera 32 MP pada P60 Pro dengan kamera utama sebesar 50 MP menggunakan sensor Sony IMX888.
Peningkatan akan dibawa pada lensa ultrawide dengan sensor 50 MP dari Sony yakni IMX 858 setelah pada P50 Pro Huawei menggunakan lensa ultrawide 13 MP.
Sedangkan untuk lensa telefoto diperkirakan masih akan mengadopsi sensor yang sama yakni 64 MP.
Memasuki perkiraan spesifikasi Huawei P60 versi reguler, ponsel ini harusnya memiliki kamera utama 52 MP dengan sensor Sony IMX789.
Sementara untuk lensa ultrawide dan telefotonya masing-masing berukuran 50 MP dan 16 MP.
Terkenal dengan keunggulan fotografinya, Huawei akan menggunakan teknologi besutannya sendiri bernama XMAGE internal.
Dari segi chipset, P60 Pro dirumorkan akan menggunakan Snapdragon8+ gen 1 untuk versi 4G-nya dengan baterai 5.500 mAh didukung pengisian daya cepat 100 W menggunakan kabel.
Jika dibandingkan, maka hal tersebut merupakan peningkatan mengingat pada P50 Pro Huawei menggunakan Snapdragon 888 4G dan baterai 4.360mAh dengan pengisian daya 66W.
Diharapkan juga ponsel ini memiliki fungsi yang tengah naik daun untuk ponsel-ponsel kelas atas masa kini yaitu fungsi komunikasi satelit yang bisa digunakan saat kondisi darurat.
Meski spesifikasi yang diungkap terasa cukup lengkap, namun secara resmi Huawei belum mengumumkan maupun mengonfirmasi kehadiran P60 series.
Baca juga: Huawei perkirakan pendapatan 2022 capai Rp1,43 kuadriliun
Baca juga: Huawei dorong inovasi pacu ekonomi digital berkesinambungan Indonesia
Baca juga: Menilik perangkat Super Device Huawei sepanjang 2022
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023