Mamuju (ANTARA) - Realisasi pendapatan pada anggaran APBD pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencapai 94,48 persen pada 2022.

"Provinsi Sulbar berada pada peringkat ke tujuh diantara 34 Provinsi di Indonesia dalam merealisasikan anggaran APBD untuk pembangunan di Sulbar pada 2022," kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, realisasi anggaran pendapatan Sulbar mencapai 94,48 persen atau senilai Rp1,98 triliun dari total pendapatan APBD Sulbar mencapai 2,08 triliun.

Menurut dia, anggaran tersebut pendapatan APBD Sulbar dikelola organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah di Sulbar, dan telah dilakukan evaluasi untuk lebih meningkatkan target realisasi pendapatan pada 2023 mendatang.

Ia mengatakan, dalam evaluasi yang dilakukan terdapat beberapa catatan yang mesti diperbaiki kedepannya, yakni masih adanya keterlambatan OPD dalam mempersiapkan dokumen perencanaan pembangunan yang baik.

Kemudian lanjutnya, metode pengadaan barang dan jasa yang harus lebih cepat dan maksimal dilaksanakan kedepannya.

"Pada 2023 mendatang diharapkan realisasi anggaran dapat lebih meningkat dan Sulbar dapat mencapai target masuk lima besar dalam merealisasikan anggaran APBD Sulbar," katanya.

Ia berharap, seluruh OPD Sulbar dapat bekerja lebih maksimal dan lebih serius, agar masyarakat juga mendapatkan dampak dari realisasi anggaran pemerintah.

"Diharapkan pada bulan Maret 2023 seluruh dokumen pembangunan telah diselesaikan sehingga pembangunan juga dapat lebih cepat dijalankan dan masyarakat dapat merasakan pembangunan," katanya.
 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023