data tersebut nantinya dapat digunakan oleh Pemkot Depok sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang kesehatan
Depok, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melakukan pertemuan membahas aplikasi yang nantinya menjadi basis data bagi Kota Depok untuk mencatat berbagai macam penyakit perorangan.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Depok, Selasa, mengatakan FKM UI punya program untuk dapat mendata masyarakat dengan membuat sebuah aplikasi yang menjadi basis data kesehatan warga Depok.
Imam Budi mengatakan data tersebut nantinya dapat digunakan oleh Pemkot Depok sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang kesehatan.
"Kedua adalah mereka punya permasalahan terhadap para mahasiswanya yang selama ini tinggal di Depok tatapi tidak terdata dengan baik. Maka, melalui program kesehatan ini, mudah-mudahan bisa terdata mahasiswa UI yang tinggal di Depok," katanya.
Baca juga: SICT ILUNI FTUI dirikan sekolah darurat terdampak gempa di Cianjur
Baca juga: Pemkot Depok keluarkan SE Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023
"Nanti kami membuat sebuah kegiatan, mungkin akan ada sampling yang kita ambil yaitu di lokasi P2WKSS tahun 2023 dan juga wilayah yang banyak mahasiswa tinggal," jelasnya.
Imam Budi menambahkan dari pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkot Depok dengan FKM UI yang akan mendatangkan banyak manfaat.
“Kami sangat terbantu dengan adanya PKS ini nanti, karena banyak mahasiswa bisa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kota Depok dan juga penelitian-penelitian yang bermanfaat untuk kebijakan pemerintah," demikian Imam Budi.
Baca juga: Vokasi UI siapkan SDM unggul masuki industri komik digital
Baca juga: Pemkot Depok ajak warga membuat KTP digital
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023