China gelar percakapan dengan Menlu Rusia, Pakistan dan Korsel

Beijing (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Qin Gang pada Senin melakukan percakapan via telepon bersama Menlu Rusia Sergei Lavrov, Menlu Pakistan Bilawal Bhutto Zardari, dan Menlu Korea Selatan Park Jin.

Kemitraan koordinasi strategis komprehensif China-Rusia untuk era baru berhasil mempertahankan perkembangan tingkat tinggi, pertukaran, dan kerja sama di berbagai bidang pun semakin diperdalam, ungkap Qin.

Selain itu, dukungan populer untuk persahabatan bilateral juga terus diperkuat.

Menurut Qin, hubungan China-Rusia didasarkan pada prinsip nonblok, tanpa konfrontasi, dan tanpa arahan dari pihak ketiga.

Dia menegaskan China siap bekerja sama dengan Rusia untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan terus memajukan hubungan bilateral.

Dalam percakapan telepon dengan menlu Pakistan, Qin mengatakan China dan Pakistan menjalin persahabatan yang spesial dan rasa saling percaya tingkat tinggi.

Interaksi tingkat tinggi yang erat antara kedua negara memberi dorongan kuat kepada pengembangan hubungan bilateral, tambah dia.

China siap bekerja sama dengan Pakistan untuk melaksanakan konsensus penting antara para pemimpin kedua negara sebagai pedoman, terus memperdalam persahabatan tradisional, serta bergandengan tangan untuk menjalin komunitas China-Pakistan yang lebih erat dengan masa depan bersama di era baru, urai Qin.

Qin menekankan menjelang Tahun Baru Imlek, China sangat memperhatikan keselamatan warga negara China di Pakistan, dan berharap Pakistan akan terus melakukan sejumlah langkah keamanan yang efektif.

Ketika berbicara dengan Park, Qin mengatakan China dan Korea Selatan merupakan tetangga dekat yang akan selalu hidup berdampingan dan mitra yang tidak dapat dipisahkan.

Dia menambahkan perkembangan hubungan China-Korea Selatan yang sehat dan stabil melayani kepentingan bersama kedua negara, serta menjadi arahan umum yang terus dikerjakan oleh kedua belah pihak.

Qin mengatakan dirinya ingin menjalin dan mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan Park, serta bersama-sama mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kepala kedua negara.

Dia menyampaikan China siap berfokus pada situasi saat ini sambil menerapkan perspektif jangka panjang, memahami situasi persahabatan secara keseluruhan, dan mengerahkan kekuatan kerja sama agar dapat mendorong pembangunan hubungan China-Korea Selatan yang stabil dan berjangka panjang.

Selain itu, Qin juga menyatakan keprihatinan mengenai pembatasan sementara yang baru-baru ini diterapkan oleh Korea Selatan terhadap kedatangan pelancong dari China. Dia menyampaikan harapannya bahwa Korea Selatan akan menjunjung tinggi sikap objektif dan ilmiah.

Sementara itu, ketiga menlu tersebut mengucapkan selamat kepada Qin atas jabatan barunya sebagai Menlu China, menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada rakyat China untuk datangnya Tahun Kelinci, serta menyatakan kesediaan mereka untuk bersama-sama mengimplementasikan konsensus penting tingkat tinggi dan bekerja sama guna terus meraih berbagai pencapaian baru dalam hubungan bilateral.

Zardari mengatakan Pakistan tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk melindungi keselamatan personel, institusi, dan proyek China di Pakistan.

Park mengatakan Korea Selatan bersedia memperkuat interaksi budaya dan antarbangsa serta pertukaran personel antara kedua negara.