Makassar (ANTARA) - PT Antam di Makassar melansir harga emas naik Rp2.000 menjadi Rp1.035 000 per gram dari sebelumnya pada Senin (9/1) Rp1.033.333 per gram.
"Kenaikan harga emas ini juga terlihat dari perbedaan harga emas pekan lalu dengan selisih Rp13.000 per gram pada Selasa (3/1) Rp1.022.000 gram," kata Representative Head PT Antam di Makassar Pri Armanto di Makassar, Selasa.
Menurut dia kenaikan atau fluktuasi harga emas ini dipengaruhi oleh harga emas dunia yang juga cenderung berfluktuasi dan merangkak naik.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas yang bersertifikat Antam ini hari ini tercatat di angka Rp943.000 per gram. Harga jual kembali emas PT Antam ini juga mengalami kenaikan sebesar rp2.000 per gram dibandingkan harga jual kemarin pada angka Rp941.000 per gram.
Harga jual kembali emas sertifikat PT Antam ini, jika dibandingkan dengan harga pekan lalu pada Selasa (3/1), mengalami kenaikan signifikan dengan selisih harga Rp20.000 per gram atau berada di angka Rp923. 000 per gram.
Sementara harga perhiasan emas di kawasan Pecinan Jalan somba Opu Makassar rata-rata mengalami kenaikan Rp20.000 per gram dibandingkan harga emas perhiasan pada Senin (9/1).
Baca juga: Emas terangkat 8,10 dolar AS didorong "greenback" lebih lemah
"Harga perhiasan emas ini mengikuti harga pasaran dan juga harga emas yang diproduksi PT Antam termasuk pertimbangan biaya produksi,"
kata salah seorang pedagang emas Alex di Jalan Somba Opu.
Dia mengatakan, tingginya harga emas tidak banyak berpengaruh pada pembeli emas. Terbukti meski harga emas naik, setiap hari pembeli tetap ada.
Menurut salah seorang pembeli, Salmia. Perhiasan emas ini menjadi investasi selain dapat digunakan ke pesta, sehingga meskipun harganya mahal tetap dibeli mengingat harga emas terus naik jadi tidak akan merugi jika membeli emas.
"Membeli emas tidak akan rugi karena harga emas selalu saja naik tiap bulan bajkan tiap tahun," katanya.
Baca juga: Minyak jatuh karena kekhawatiran suku bunga tinggi kurangi permintaan
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023