Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa melemah pada awal perdagangan Selasa, karena investor menjadi berhati-hati menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell setelah dua pembuat kebijakan bank sentral AS melemparkan nada hawkish semalam.
Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,7 persen pada pukul 08.11 GMT. Indeks sempat mencapai level tertinggi dalam delapan bulan di sesi sebelumnya.
Pidato Powell di kemudian hari berada di radar investor setelah pembuat kebijakan Fed mengatakan mereka memperkirakan suku bunga kebijakan Fed yang sekarang di 4,25 persen hingga 4,5 persen perlu naik ke 5,0 persen-5,25 persen untuk mengendalikan inflasi.
Saham sektor teknologi yang sensitif terhadap suku bunga merosot 1,0 persen, sementara perusahaan farmasi Novo Nordisk dan Novartis AG masing-masing turun lebih dari 1,5 persen membebani STOXX 600.
Sektor pertambangan turun 1,0 persen, mengikuti harga tembaga yang lemah karena investor mengukur risiko permintaan di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga AS lebih lanjut.
Setelah tahun 2022 yang sulit, STOXX 600 Eropa telah naik 5,5 persen sejak awal tahun ini di tengah meningkatnya harapan bahwa zona euro akan mengalami resesi yang lebih ringan dari yang diperkirakan dan bank sentral akan melonggarkan pengetatan kebijakan moneter agresif mereka.
Indeks saham unggulan Inggris FTSE 100 tergelincir 0,4 persen. Inggris mengumumkan rencana pada Senin (9/1/2023) untuk mengurangi subsidi energi bagi kalangan bisnis untuk tahun keuangan berikutnya sekitar 85 persen, setelah pemerintah menggambarkan tingkat dukungan saat ini sebagai "mahal yang tidak berkelanjutan".
Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, didorong pembukaan kembali China
Baca juga: Saham Eropa dibuka turun, risalah Fed lemahkan harapan perubahan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023