sudah selesai 100 persen serta bisa dimanfaatkan warga
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan membangun taman di Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa untuk mencegah lokasi itu difungsikan sebagai parkir liar oleh warga setempat.
Kehadiran taman, kata Lurah Lenteng Agung Hasan Husaini selain mencegah lokasi sebagai tempat parkir kendaraan juga untuk membuat lokasi menjadi lebih indah dan tertib.
"Alhamdulillah taman yang kami beri nama Lentera atau singkatan dari Lenteng Agung Raya sudah selesai 100 persen serta sudah bisa dimanfaatkan warga," kata Hasan dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Taman yang berlokasi di Jalan Raya Lenteng Agung RT 013 RW 07 masuk ke dalam program awal penataan kawasan di DKI Jakarta..
Hasan menuturkan pembuatan taman Lentera ini menyusul arahan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait penataan wilayah di seluruh kelurahan di DKi Jakarta.
Dia menambahkan, sebelum dilakukan penataan, lokasi tersebut kerap kali dijadikan parkir liar dan tempat pembuangan sampah yang tidak tertata.
"Taman dengan panjang 80 meter dan lebar kurang lebih empat meter itu dibuat taman yang diisi dengan tumbuhan hias serta memiliki ikon "Sukses Jakarta Untuk Indonesia"," tuturnya.
Saat ini Kelurahan Lenteng Agung tengah melakukan penataan periode kedua di lokasi yang sama dengan meneruskan kembali jalur penataan sepanjang 100 meter.
"Untuk tahap kedua kita programkan bulan ini sampai dengan Maret nanti akan kita lanjut dengan luas sepanjang kurang lebih 100 meter," terangnya.
Hasan berharap dengan penataan di lokasi tersebut, wilayah Lenteng Agung semakin bersih, asri, nyaman dan aman.
Sementara itu, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga melakukan kegiatan serupa di RW 04 untuk mengembalikan fungsi lahan dan mencegah gangguan ketertiban umum.
"Penataan di RW 04, kita mengambil dari lahan terbengkalai dan rawan dari pedagang kaki lima dan parkir liar," ujar Lurah Petogogan Nina.
Diutarakan Lurah, pengerjaan yang dilakukan oleh petugas PPSU itu ditata dengan ditanami tanaman hias serta mural juga pohon produktif.
"Lahannya kita bersihkan dan kita tanam tanaman hias dan kami buatkan mural dan kami juga mengimbau kepada pedagang tidak mangkal di sekitar lahan tersebut," tuturnya.
Pada pengerjaannya, pihaknya berkolaborasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan untuk tanamannya serta Satpol PP untuk mencegah dipakai berdagang dan parkir liar.
"Kami harap warga dapat menjaga lahan seluas 160 meter ini serta menjaga kebersihan dan ketertiban di sekitarnya," tutupnya.
Baca juga: Pemkot Jaksel tanami ratusan pohon di Kizi Jihandak Lenteng Agung
Baca juga: Polisi tangkap terduga pelaku kekerasan terhadap anak di Lenteng Agung
Baca juga: DKI salurkan pangan bersubsidi ke 880 warga Lenteng Agung
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023