Gregoria menang 21-11, 21-17 atas He yang sekaligus mengakhiri rekor kekalahan Gregoria dalam empat kali pertemuannya melawan wakil Negeri Tirai Bambu tersebut. Kemenangan itu juga menjadi pembalasan kekalahannya dalam Denmark Open 2022.
"Saya tentu senang dengan kemenangan hari ini atas He Bing Jiao. Ini kemenangan pertama saya dalam empat pertemuan. Meskipun begitu, saya tidak boleh terlalu puas karena masih ada pertandingan selanjutnya," kata Gregoria dalam keterangan tertulis PBSI.
Gregoria menuturkan bahwa He sebenarnya berada dalam posisi menang angin, namun terlihat ragu sehingga serangan-serangannya tidak keluar.
Baca juga: Ganda putra, ganda putri, tunggal putra jadi tumpuan di Malaysia Open
"Kunci kemenangan kali ini, lawan di gim pertama memang tidak mampu mengontrol permainan dengan baik. Sementara saya bisa bermain baik. Kesempatan itu saya manfaatkan sebaik mungkin. Lawan juga sedikit ada tekanan sehingga kurang berkembang permainannya," tutur Gregoria.
Kemenangan hari ini juga diraih ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang mengalahkan Margot Lambert/Anne Tran dari Prancis dengan 21-16, 21-15.
"Senang bisa menang di partai pembuka, tapi harus lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami harus bisa bermain lebih baik dan lebih siap lagi. Permainan kami harus lebih bervariasi dan harus bisa mengontrol arah angin," kata Ana, sapaan Febriana.
"Besok kami akan melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China. Kami besok akan main tanpa beban dan tidak boleh ada rasa takut duluan. Harus berani lawan mereka," pungkas Ana.
Baca juga: Timnas bulu tangkis bertolak ke Malaysia Open dengan semangat baru
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023