Jakarta (ANTARA) - Rheno Poetiray mengaku tak menyangka akhirnya bisa berkolaborasi dengan sang kakak, Regina, dalam lagu “Satu Arah” dan membawakannya bersama-sama di Monday Replay kemarin malam.

Baca juga: Phonetic hingga Rheno & Regina Poetiray ramaikan "Monday Replay"

“Sebenarnya dari dulu mau punya karya bareng. Kaget juga sebenarnya. Secepat ini bisa punya karya bareng Regina. Mikirnya masih lama, masih berapa tahun lagi,” kata Rheno saat dijumpai di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin malam (9/1).

"Satu Arah” merupakan lagu kolaborasi pertama kakak beradik tersebut. Regina menceritakan bahwa “Satu Arah” berawal dari seorang teman yang membuatkan lagu tersebut.

Kendati demikian, Rheno dan Regina tak menyangka bahwa Musica Studio’s memberikan lagu tersebut untuk mereka berdua.

“Sebenarnya ini lagu juga dari teman kita. Jadi dia ngasih ke Musica, terus Musica ngerasa lagu ini cocok banget. Pas banget buat Rheno,” ucap Regina.

Baca juga: Musisi yang menjadi inspirasi Rheno Poetiray

“Akhirnya dari Musica langsung ‘Wah kenapa nggak sama Regina saja? Kenapa nggak? Kayaknya memang cocok nih lagu ini buat Rheno dan Regina,” imbuhnya.

Lagu "Satu Arah" merupakan karya dari Rheno Poetiray dan Regina Poetiray Geisha yang rilis di YouTube pada 15 Desember 2022.

Lagu itu berisi tentang sepasang kekasih yang terpaksa harus berpisah karena keegoisan salah satu pihak.

Menurut Rheno, lagu tersebut sangat pas untuk para anak-anak muda. Regina juga merasa bahwa cukup banyak anak-anak muda yang pernah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan.

"Lirik lagunya relate banget sama seumuran kita. Jadi satu arah. Kamu yang salah, aku yang ngalah,” ujar Rheno.

Baca juga: Ayah Regina "Geisha" Poetiray meninggal dunia

“Pasti anak muda banyak yang ngalamin juga. Kayak cinta bertepuk sebelah tangan,” timpal Regina.

Rheno Poetiray sendiri terkenal dengan lagu-lagunya yang galau. Dia menjelaskan bahwa menyukai lagu-lagu tersebut karena bisa mewakili perasaan banyak orang.

Rheno juga mengaku, dia sering mendapatkan banyak inspirasi membuat lagu dari cerita-cerita galau di sekelilingnya. Misalnya dari curhatan teman hingga dari curhatan sang kakak.

"Sebenarnya aku senang karena relate. Misalnya aku keluarin lagu yang liriknya pas, terus teman-teman tuh kayak merasa pas. Makanya bisa dibilang pasarnya memang anak muda yang percintaannya kurang beruntung,” ungkap Rheno.

“Inspirasi sebenarnya dari mana saja. Curhatan teman, curhatan kakak, curhatan adik, dari film atau dari buku,” tutupnya.


Baca juga: Geisha siapkan album baru usai rilis "Rencana Hebat"

Baca juga: Kisah di balik "Rencana Hebat" Geisha ft Dul Jaelani

Baca juga: Geisha rasakan kehadiran Nike Ardilla

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023