Balikpapan (ANTARA) - Sebanyak delapan daerah di Provinsi Kalimantan Timur diprakirakan hujan lebat dan petir yang dapat disertai angin kencang berdurasi singkat pada Selasa (10/1)-Rabu (11/1), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.
"Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya Kota Samarinda dan Bontang yang diprakirakan cerah hingga hujan ringan pada Selasa (10/1)-Rabu (11/1)," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Senin.
Dampak kondisi cuaca tersebut, antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, dan tanah longsor.
Informasi prakiraan cuaca ini telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya kepada masyarakat.
Rincian daerah itu, antara lain Kota Balikpapan pada Selasa (10/1), sekitar pukul 17.00 dan 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada empat kecamatan, yakni Balikpapan Barat, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Utara, sedangkan Rabu (11/1) dini hari hujan ringan di sejumlah kecamatan.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspada cuaca ekstrem
Kabupaten Berau pada Selasa (10/1), sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Maratua dan Pulau Derawan, Rabu (11/1) dini hari dan pagi hujan ringan hingga hujan petir berpotensi di Kecamatan Maratua, Tabalar, Biatan, dan Talisayan.
Kabupaten Kutai Barat pada Selasa (10/1), sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Bentian Besar, Damai, Long Iram, Linggang Bigung, dan Siluq Ngurai.
Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa (10/1), sekitar pukul 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada empat kecamatan, yakni Muara Jawa, Anggana, Loa Janan, dan Samboja.
Kabupaten Kutai Timur pada Selasa (10/1), sekitar pukul 23.00 Wita dan Rabu (11/1) dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Karangan, Kongbeng, Muara Wahau, Bengalon, Busang, Rantau Pulung, Sangatta Utara, dan Sangatta Selatan.
Baca juga: Operasi modifikasi cuaca di Jawa Tengah dan Jawa Timur diperpanjang
Baca juga: Ratusan nelayan di Tangerang tak melaut akibat cuaca buruk
Baca juga: BNPB: Sulawesi Selatan gunakan teknologi modifikasi cuaca
Pewarta: M.Ghofar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023