Tasikmalaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pedagang harus memperhatikan kesehatan makanan yang dijualnya, jangan memakai bahan kimia atau pengawet yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat.

"Kami juga sudah minta pedagang agar jangan pakai zat kimia atau pengawet," kata Uu Ruzhanul Ulum saat dimintai tanggapan terkait keamanan dan kesehatan makanan berupa Ciki Ngebul yang beredar di masyarakat saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Senin.

Ia menegaskan persoalan makanan yang harus sehat tidak hanya pada jenis jajanan Ciki Ngebul, tapi semua jenis makanan yang beredar di masyarakat harus bebas dari berbagai zat berbahaya.

Konsumen, kata dia, khususnya anak-anak cenderung tidak tahu jenis makanan yang sehat dan aman dikonsumsi, mereka lebih memperhatikan makanannya enak saat dikonsumsi.

Baca juga: Dinkes Tasikmalaya: Anak diduga keracunan Chiki Ngebul sudah sehat

Baca juga: Antisipasi keracunan, warga Kepri diminta tak konsumsi "Chiki Ngebul"

"Semua yang mengandung zat berbahaya, jangan digunakan, karena yang namanya anak tidak tahu, yang penting enak, dan orang tua tidak bisa memonitor dengan baik," kata Uu.

Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Jabar selama ini terus berupaya mengingatkan masyarakat agar berjualan makanan yang sehat dan aman dikonsumsi.

Pedagang makanan, kata dia, harus memiliki kesadaran, rasa sayang dengan tidak menjual makanan yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Harapan kami, para pedagang harus sayang kepada para pembeli, seperti dia sayang kepada anaknya, jangan sampai berjualan tidak berpikir tentang kesehatan dan kemaslahatan," katanya.

Mantan Bupati Tasikmalaya itu juga mengingatkan kepada pedagang tidak hanya mencari keuntungan semata lalu mengabaikan hal penting yaitu kesehatan konsumen.

"Karena itu kami minta kesadaran para pedagang. Mungkin ini masih banyak seperti ini (mengabaikan kesehatan makanan)," katanya.*

Baca juga: Kemenkes: Prioritaskan pangan bergizi ketimbang jajanan

Baca juga: Pemprov Jawa Barat kaji larangan peredaran makanan Chiki Ngebul

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023