Los Angeles (ANTARA News) - Warner Bros menyatakan, Selasa, studio di Hollywood tersebut telah mencapai kesepakatan dengan pembagi file BitTorrent, yang sebelumnya merupakan tempat yang paling aman bagi para pembajak film online, untuk menyalurkan berbagai film dan pertunjukan televisi miliknya. Menganut sikap bahwa jika anda tak mampu menundukkan mereka, bergabunglah dengan mereka, Warner menjadi studio Hollywood pertama yang menoleh kepada teknologi peer-to-peer yang semula ditakutkan itu untuk membantu mendistribusikan berbagai produk mereka. Dimulai pertengahan tahun ini, lebih dari 200 film dan pertunjukan televisi milik Warners akan ditawarkan untuk dijual di situs web BitTorrent. Judul yang tersedia antara lain "Harry Potter and the Goblet of Fire," "Tim Burton`s Corpse Bride," film klasik 1973 "Dog Day Afternoon," "Natural Born Killers," dan show televisi 1970 "Dukes of Hazzard." BitTorrent telah membuat lompatan dalam menciptakan kemitraan legal yang menghormati nilai milik intelektual," kata Kevin Tsujihara, Presiden Warner Bros Home Entertainment Group, seperti dilaporkan AFP. "Ini telah memberikan kepada kita sarana generasi mendatang bagi distribusi film dan program TV kami," katanya dalam sebuah pernyataan. "Teknologi di balik BitTorrent tersebut secara elegan dirancang untuk menyampaikan file-file besar seperti acara TV dan film." Momok yang menakutkan Sebelumnya BitTorrent dipandang industri film sebagai momok yang menakutkan karena telah menyebabkan kerugian senilai lebih dari enam miliar dolar kepada industri film akibat pembajakan melalui berbagi file pada tahun lalu. Berdasarkan kesepakatan baru itu, sekitar 65 juta pengguna BitTorrent akan dapat mengunduh (download) video laris atau film serta pertunjukan televisi di komputer mereka, namun tak akan bisa mengkopi file-file itu ke komputer lainnya atau membakarnya dalam sebuah DVD. Dalam upaya mengubah teknologi "file-swarming" miliknya menjadi kegiatan usaha yang sah, BitTorrent tahun lalu bersepakat dengan kelompok perdagangan studio Hollywood, Motion Picture Association of America (MPAA), untuk membersihkan material yang dilindungi hak cipta dari mesin pencarinya yang banyak digunakan pemakai untuk menemukan berbagai kopi musik dan film bajakan. (*)
Copyright © ANTARA 2006