Jadi anak saya ini dieksploitasi ikut ngamenJakarta (ANTARA) - Ayah dari siswi SMA bernama Ela Septiana (16) warga Jalan Laut Banda, RT 01/RW 01, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang hilang usai menonton bioskop sejak 19 November 2022 menduga anaknya menjadi korban penculikan.
Ayah korban, Syafniel (53) menduga anaknya menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh pria berinisial AM yang berprofesi sebagai pengamen.
"Dulu itu juga pernah dibawa sama AS, saya temuin pas lagi mengamen. Jadi anak saya ini dieksploitasi ikut ngamen. Dia (AS) itu sudah berkeluarga, punya anak juga," kata Syafniel di Jakarta, Senin.
Syafniel menambahkan saat itu pihak keluarga berhasil menemukan Ela setelah melakukan penelusuran secara mandiri.
Ela saat itu ditemukan sedang mengamen di kawasan Cipinang Elok, Jatinegara. Syafniel mengaku khawatir anaknya tersebut dieksploitasi hingga berbuat kriminal.
Terlebih saat meninggalkan rumah, Ela hanya membawa uang Rp60 ribu, handphone, dan sebuah tas.
"Yang saya takutkan dia terlibat hal yang tidak-tidak. Umpamanya dia berjualan obat terlarang," ujar Syafniel.
Lebih lanjut, Syafniel mengaku dirinya telah memberikan bukti-bukti dugaan penculikan Ela kepada jajaran Polsek Duren Sawit yang menangani kasus tersebut.
"Sudah saya kasih tahu ke Polsek Duren Sawit, alamat orang tuanya juga. Saya tahu alamat orang tua dia (AS) karena pas anak saya pertama dibawa saya minta dia menunjukkan rumahnya," tutur Syafniel.
Sebelumnya, Ela dikabarkan hilang usai pamit menonton bioskop pada 19 November 2022 bersama teman-temannya.
Ela diketahui memiliki ciri fisik tinggi sekitar 145 sentimeter, kulit putih, dan rambut lurus sebahu.
Warga yang memiliki informasi keberadaan Ela dapat menghubungi nomor 082208282127, atau melapor ke petugas Polsek Duren Sawit.
Baca juga: Polisi periksa enam saksi cari siswi SMA hilang di Jakarta Timur
Baca juga: Polsek Duren Sawit cari siswi SMA hilang usai nonton bioskop
Baca juga: Polisi temukan luka fisik pada anak korban penculikan di Jakpus
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023