Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Senin di Jayapura mengaku, KSB pimpinan Nason Mimin melakukan pembakaran terhadap sekolah kemudian menembak pesawat sipil saat hendak mendarat di Oksibil.
"Sekolah yang dibakar adalah SMKN 1 Oksibil dan melakukan penembakan terhadap pesawat yang hendak mendarat sehingga langsung kembali ke Tanah Merah," kata Sembiring.
Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi secara terpisah mengatakan, penembakan dilaporkan saat pesawat dengan nomor penerbangan PK-HVV berada di holding point sebelum mendarat di Bandara Oksibil dan melaporkan terkena tembakan di badan pesawat.
Akibatnya pesawat tersebut langsung balik kembali ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.
"Belum diketahui bagian mana yang terkena tembakan karena pesawat tersebut langsung kembali ke Tanah Merah, " kata Agus Hadi.
Ditambahkan, penembakan itu terjadi di ujung bandara dan akibat penembakan tersebut pesawat tidak diizinkan terbang.
"Namun saat aparat keamanan menyatakan clear, pesawat yang berada di bandara kembali terbang ke Jayapura dan operasional bandara tetap dibuka," kata Kepala UPBU Oksibil Agus Hadi.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023