Shanghai (ANTARA) - Saham-saham China naik untuk sesi keenam berturut-turut pada akhir perdagangan Senin, sementara saham Hong Kong melonjak ke level tertinggi enam bulan, karena pembukaan kembali penuh ekonomi terbesar kedua di dunia itu, menambah pemicu ke taruhan yang sudah memanas untuk pemulihan yang kuat dari pandemi.

Sentimen juga mendapat dorongan dari janji bank sentral untuk mendukung sektor internet dan perusahaan swasta, serta perombakan di Ant Group yang membuat pendirinya Jack Ma menyerahkan kendali atas raksasa fintech tersebut.

Indeks saham unggulan China CSI 300 naik 0,8 persen ke level penutupan tertinggi 3,5 bulan, sedangkan Indeks Komposit Shanghai berakhir menguat 0,6 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong terangkat 1,9 persen ke penutupan tertinggi sejak awal Juli, dipimpin oleh saham teknologi.

China membuka penyeberangan laut dan darat dengan Hong Kong pada Minggu (8/1/2023) dan mengakhiri persyaratan karantina bagi pelancong yang datang, membongkar pilar terakhir dari kebijakan nol-COVID.

Ralph Hamers, Kepala Eksekutif Grup UBS, mengatakan kepada konferensi tahunan bank di China Raya bahwa dia melihat tanda-tanda pemulihan di China, di mana pihak berwenang bergerak untuk menstabilkan pasar properti yang kesulitan dan membatalkan pembatasan COVID yang ketat.

Baca juga: Saham China dibuka naik, indeks Shanghai bertambah 0,37 persen

"Berakhirnya kebijakan nol-COVID ... akan berdampak positif besar pada pengeluaran domestik," kata Hamers. "Kami percaya ada banyak peluang bagi mereka yang berkomitmen untuk berinvestasi di China."

Saham internet China naik sementara Indeks Teknologi Hang Seng Hong Kong melonjak 3,2 persen setelah Sekretaris Partai Komunis Guo Shuqing mengatakan kepada media pemerintah bahwa tindakan keras China di sektor internet akan segera berakhir.

Sementara itu saham perusahaan-perusahaan tercatat China di mana Ant Group sebagai pemegang saham utama - termasuk Longshine Technology dan Hundsun Technologies - naik setelah pengumuman bahwa pendiri Ant Jack Ma menyerahkan kendali atas raksasa fintech tersebut setelah perombakan.

Saham Alibaba Group yang diperdagangkan di Hong Kong melonjak 8,7 persen mendekati level tertinggi enam bulan.

"Pemulihan hubungan antara pemerintah dan sektor swasta menjadi pertanda baik untuk platform Internet," kata Kepala Strategi Ekuitas Global Jefferies, Sean Darby, dalam sebuah catatan.

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, didorong pembukaan kembali China
Baca juga: Saham Asia dibuka di tertinggi 4-bulan didukung harapan ekonomi China

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023