Kegiatan itu dilakukan dalam rangka program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait penanaman satu juta pohon. Program itu bertujuan menciptakan wilayah yang asri dan kaya akan lahan serapan.
"Bukan berarti melulu pohon produktif, pohon pelindung tetap juga kita kembangkan menanam pohon yang sifatnya ke arah pertanian," kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di kawasan Kamal.
Yani mengatakan, pihaknya telah menanam pepohonan jenis pelindung dan produktif yang dapat memproduksi buah sejak 2022. Pepohonan tersebut sudah ditanami di 56 kelurahan di wilayah Jakarta Barat(Jakbar)
Kini pihaknya juga akan fokus kepada penanaman tanaman sayuran. Di lahan seluas dua hektare itu, pihaknya telah melakukan uji coba penanaman labu madu dan hasilnya dinilai maksimal.
"Yang ini uji coba dan ternyata dari 12 pohon Alhamdulillah menghasilkan 30 sampai 50 buah labu madu ini. Ini sudah berumur 3 bulan" kata Yani.
Baca juga: Pemkot Jakbar bantu petani Kalideres memasarkan produk pertanian
Baca juga: Warga Jakarta Utara didorong tanam cabai mandiri
Karena dianggap berhasil, pihaknya akan menanam sayuran lain seperti cabai dan terung. Yani telah mempersiapkan 600 bibit cabai dan 200 bibit terung pemberian TNI.
Dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan ke depan bibit tersebut panen dan diperkirakan menghasilkan buah yang berkualitas.
Hasil panen itu nantinya diolah oleh warga setempat yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat.
Yani berharap program tersebut dapat membantu mencegah banjir hingga membantu warga mendapatkan hasil bumi yang berkualitas.
Baca juga: DKI Jakarta gencarkan pertanian perkotaan
Karena dianggap berhasil, pihaknya akan menanam sayuran lain seperti cabai dan terung. Yani telah mempersiapkan 600 bibit cabai dan 200 bibit terung pemberian TNI.
Dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan ke depan bibit tersebut panen dan diperkirakan menghasilkan buah yang berkualitas.
Hasil panen itu nantinya diolah oleh warga setempat yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat.
Yani berharap program tersebut dapat membantu mencegah banjir hingga membantu warga mendapatkan hasil bumi yang berkualitas.
Baca juga: DKI Jakarta gencarkan pertanian perkotaan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023