Jakarta (ANTARA) - Harga dasar emas batangan yang dijual oleh perusahaan emas terbesar Indonesia PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tercatat naik tipis menyentuh angka Rp1.033.000 per gram pada perdagangan hari ini.
Melansir situs Logam Mulia di Jakarta, Senin, harga emas Antam menguat Rp1.000 atau 0,09 persen bila dibandingkan harga emas sehari sebelumnya yang berada pada angka Rp1.032.000 per gram.
Emas Antam naik tipis 0,68 persen atau setara Rp7.000 dalam sepekan terakhir dari sebelumnya menyentuh angka Rp1.026.000 per gram pada Senin (2/1), menjadi Rp1033.000 per gram pada Senin (9/1).
Sementara itu, harga pembelian kembali emas atau buyback oleh Butik Emas Logam Mulia turut mengalami kenaikan sedikit Rp1.000 pada angka Rp941.000 per gram
Selisih harga emas dengan harga buyback hari ini adalah sebesar Rp92.000 per gram. Harga tersebut berdasarkan produk satu gram Butik Emas Logam Mulia di Gedung Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Berikut daftar lengkap harga emas Antam dari mulai pecahan 0,5 gram hingga satu kilogram:
- Harga emas 0,5 gram: Rp566.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.033.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.006.000
- Harga emas 3 gram: Rp2.984.000
- Harga emas 5 gram: Rp4.940.000
- Harga emas 10 gram: Rp9.825.000
- Harga emas 25 gram: Rp24.437.000
- Harga emas 50 gram: Rp48.795.000
- Harga emas 100 gram: Rp97.512.000
- Harga emas 250 gram: Rp243.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp486.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp973.600.000
Kenaikan harga emas Antam juga sejalan dengan kenaikan harga emas dunia yang kembali menguat mendekati level tertinggi karena pekerjaan Amerika Serikat yang moderat mengisyaratkan perlambatan suku buka oleh Bank Sentral AS.
Nonfarm payrolls AS tumbuh sebesar 223.000 bulan lalu, sekitar 40.000 di bawah level November dan dengan jumlah terkecil sejak 199.000 posisi ditambahkan pada Desember 2021.
Pertumbuhan penggajian bulan lalu masih jauh di atas perkiraan 200.000 oleh para ekonom, membuktikan pekerjaan berat yang dilakukan The Fed dalam mendinginkan pasar pekerjaan yang tidak terkendali yang mendorong inflasi.
Tetapi pelaku pasar masih bertaruh pada bank sentral melakukan kenaikan suku bunga sekecil 25 basis poin pada keputusan kebijakan berikutnya pada bulan Februari, setelah kenaikan 50 basis poin pada Desember dan empat kenaikan berturut-turut sebesar 75 basis poin antara Juni dan Nopember.
Direktur sekaligus Founder Astronacci Aviatio Gema Merdeka Goeyardi mengatakan laporan nonfarm payrolls mendukung harga emas dunia kembali menguat karena The Fed lebih sedikit menaikkan suku bunga di tahun ini.
"Tanda-tanda pelemahan dolar AS lebih lanjut karena sektor jasa menyusut, ini akan mendukung harga emas sebagai lindung nilai dan akan kembali di minati," kata Gema.
Suku bunga AS kini berada di puncak 4,5 persen setelah The Fed menambahkan 425 basis poin ke suku bunga sejak Maret. Sebelumnya, suku bunga memuncak hanya 0,25 persen karena Bank Sentral memangkasnya setelah wabah global pandemi virus corona pada Maret 2020.
Baca juga: Harga emas Antam sepekan naik tipis 0,58 persen, di atas Rp1 juta/gram
Baca juga: Antam hadirkan emas batangan Imlek tiga dimensi pertama di Indonesia
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023