Jayapura (ANTARA) - Kapal cepat (speedboat) berpenumpang 14 orang, Sabtu malam (7/1), dilaporkan mengalami kecelakaan saat berangkat dari Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, menuju Barapasi, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.

Dari 14 penumpang tercatat tujuh orang diantaranya anggota TNI-AD yang bertugas di Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/Yawa.

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih kepada Antara, Ahad, mengatakan 14 penumpang kapal itu mengalami kecelakaan di perairan Yapen dan 11 orang telah ditemukan dua diantaranya meninggal.

Insiden terjadi di sekitar perairan Kaipuri Pulau Kurudu, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Baca juga: Mahasiswa ITS buat kapal pencari korban kecelakaan laut

Baca juga: Pencarian korban kecelakaan kapal di Batam terkendala arus laut

Dua korban yang meninggal yaitu Serda Arafat Wawini adalah anggota Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/Yawa dan Elan Melati Senggoku.

Sesaat setelah ditemukan para korban dievakuasi ke Puskesmas Yapen Timur, namun kemudian dipindahkan ke ke RSUD Serui, kata Saragih yang dihubungi dari Jayapura.

Dikatakannya, dari laporan yang diterima tercatat tujuh anggota TNI-AD yang menumpang perahu. Pencarian terhadap para korban akan dilanjutkan Senin (9/1) karena hingga kini belum ditemukan termasuk Danramil Barapasi Serma Wiyoto.

Selain itu korban yang belum ditemukan yaitu Serda James Natalian Asmarum dan Serda Saworu, kata AKBP Saragih.

Delapan korban yang selamat dalam insiden itu yakni Serda Yunus Dimara, Serda Ardo, Serda Ehud, Isak Dasinapa, Mulyadi, Angge Singgoku, Bastian Mairebo, Raja Singgoku, dan Apner Singgoku.*


Baca juga: 84 penumpang selamat dari kecelakaan kapal karam di Sumenep

Baca juga: Evakuasi korban kapal terbalik di Rote Ndao-NTT dibantu wisatawan

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023