Penajam (ANTARA) - Sebanyak 330 orang calon penyelenggara pemilu tingkat desa dan kelurahan atau PPS (panitia pemungutan suara) yang lolos seleksi administrasi bakal mengikuti tes tertulis berbasis CAT (computer assisted test) pada 11-12 Januari 2023.

"Calon anggota PPS yang mendaftar untuk 54 desa dan kelurahan sebanyak 438 orang," ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara, Mochammad Misran di Penajam, Sabtu.

Namun setelah dilakukan seleksi berkas, yang dinyatakan lolos administrasi hanya 330 orang pendaftar calon anggota PPS.

Calon penyelenggara pemilu tingkat desa dan kelurahan yang lolos seleksi berkas, kata dia, berhak mengikuti tes tertulis yang akan dilaksanakan 11-12 Januari 2023 di SMP Negeri 21.

"Pembagian sesi tes tertulis masih dibahas karena komputer yang ada di SMP Negeri 21 hanya 50 unit," ujar dia.

Calon anggota PPS dari setiap desa dan kelurahan yang masuk tahap wawancara hanya enam orang untuk masing-masing desa dan kelurahan.

Akumulasi nilai tes tertulis dan wawancara untuk menentukan tiga orang yang terpilih sebagai anggota PPS dan tiga orang untuk cadangan di setiap desa dan kelurahan.

"Tiga orang cadangan sebagai pengganti apabila ada anggota PPS mengundurkan diri," kata dia.

Apabila anggota PPS mengundurkan diri tetapi tidak ada cadangan, ada petunjuk teknis yang mengatur KPU kabupaten atau kota diberikan kewenangan untuk menunjuk langsung pengganti dari warga desa atau kelurahan bersangkutan.

Jumlah anggota panitia pemungutan suara yang dibutuhkan tiga orang untuk setiap desa dan kelurahan dalam membantu penyelenggaraan pemilihan umum.

Jumlah kelurahan dan desa di daerah berjuluk Benuo Taka itu ada 54, jelas Mochamad Misran, sehingga dibutuhkan PPS sebanyak 162 orang.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023