Jayapura (ANTARA) - BMKG Wilayah V Jayapura, hingga Jumat pukul 20.00 WIT mencatat 483 kali gempa susulan dimana sebanyak 42 kali diantaranya dapat dirasakan masyarakat.

Koordinator Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji kepada Antara di Jayapura, Jumat mengatakan hingga kini BMKG Jayapura belum dapat memprediksi sampai kapan gempa susulan akan terjadi.

"Masih terjadi gempa susulan sehingga masyarakat diminta tetap waspada, " harap Danang.

Ia mengatakan gempa yang terjadi pada Senin dini hari (2/1) itu dilaporkan menyebabkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kota Jayapura sehingga pihaknya berharap agar warga tetap waspada.

Petugas BMKG akan terus menginformasikan berbagai perkembangan yang terjadi sehingga masyarakat diminta tidak panik dan percaya dengan informasi yang tidak benar.

"BMKG akan selalu mengupdate baik itu gempa maupun cuaca termasuk gelombang di laut sehingga masyarakat mengetahuinya, " kata Danang.

Sementara itu Martha, warga Dok V Jayapura mengaku sejak terjadinya gempa susulan keluarganya memilih tidur di ruang tamu guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Iya keluarga kami memilih tidur di ruang tamu daripada di kamar karena takut efek gempa, " ujar Martha.


Data dari BPBD Papua menyatakan bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi Senin dini hari (2/1) yaitu Hotel Swiss Bell dilaporkan ada bagian yang runtuh, Hotel Horizon Kota Jayapura sebagian ubin lantai rusak, RS Provita Jayapura kaca lift dinding runtuh.

Selain itu pusat perbelanjaan Mall Jayapura dilaporkan sebagian dinding retak dan Hotel Sunny Abepura dilaporkan dinding retak dan kaca pecah di lantai satu.

Baca juga: BMKG Jayapura prediksi gempa susulan masih akan terjadi

Baca juga: Kemensos minta RSUD Jayapura lakukan simulasi gempa

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023