Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya terdampak abrasi di Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan.

"Bantuan tersebut disalurkan kepada empat kepala keluarga yang rumahnya terdampak abrasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan Alip Suraya di Buntok, Jumat,

Menurut dia, bantuan yang diserahkan tersebut berupa 15 paket sembako, karpet spon, dan selimut. Bantuan ini merupakan pertolongan pertama dalam upaya meringankan beban warga terdampak abrasi.

Baca juga: 30 jiwa di Palangka Raya diungsikan dampak abrasi Sungai Kahayan

Abrasi ini, kata dia, statusnya masih kejadian biasa dan bukan dalam keadaan siaga ataupun tanggap darurat. Kejadian abrasi ini akibat tanah tergerus arus air sungai pada saat banjir beberapa waktu lalu.

"Akibat kejadian ini, satu unit rumah yang dihuni satu kepala keluarga yang berada di Jalan Barito RT 01 RW 01 Desa Baru tenggelam di Sungai Barito," katanya didampingi Kasi Kedaruratan, dan Logistik Suwono.

Dia mengatakan, satu unit rumah lainnya yang dihuni tiga kepala keluarga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi abrasi sudah mengungsi ke tempat keluarga mereka karena takut terjadi abrasi susulan.

"Selain memberikan bantuan, kami juga akan melakukan pendampingan dalam menyiapkan dan menyampaikan proposal kepada dinas terkait dalam upaya penanganan abrasi tersebut," katanya.

Baca juga: Warga di DAS Kahayan Palangka Raya diminta waspada abrasi susulan

Kepala Desa Baru Lukmanul Hakim menyampaikan bahwa kejadian abrasi ini terjadi pada Kamis (5/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Setelah Maghrib, sekitar pukul 17.30 WIB, abrasi terjadi lagi, sehingga tiga kepala keluarga yang menghuni satu rumah yang lokasinya sangat berdekatan dengan tempat kejadian abrasi sudah mengungsi," katanya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada BPBD Barito Selatan yang telah menyalurkan bantuan.

"Kami tidak memandang besar atau kecilnya bantuan, tetapi perhatiannya terhadap warga kami yang mengalami musibah ini," kata Lukmanul.

Baca juga: Wisata Pantai Ujung Pandaran Kalteng terancam hancur akibat abrasi

Ia juga mengharapkan kepada dinas/instansi lainnya agar dapat memberikan solusi terutama terhadap warga yang rumahnya tenggelam akibat abrasi tersebut.

Pewarta: Kasriadi/Bayu Ilmiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023